Kabar duka datang dari Purworejo, Jawa Tengah. KH Thoifur Mawardi, ulama kharismatik dikenal sebagai sosok yang menjodohkan capres-cawapres, Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu itu, wafat sore tadi.
Kiai yang memiliki nama lengkap KH Muhammad Thoifur Mawardi tersebut lahir di Purworejo pada tanggal 8 Agustus 1955. Putra dari KH.R. Mawardi ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo.
Abah Thoifur, panggilan akrabnya, dikabarkan meninggal pada Selasa (19/8/2025) sore. Kabar wafatnya kiai besar asal Purworejo ini langsung viral di media sosial dan grup Whatsapp. Informasi tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua PC NU Purworejo, Abdul Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi valid wafat jam 16.22 WIB di RSUD Tjitrowardojo. Nanti saya ke sana (rumah duka) mungkin setelah Isya'," kata Abdul Aziz saat dihubungi detikjateng, Selasa (19/8/2025) malam.
Abdul Aziz menambahkan, kondisi Abah Thoifur memang sudah sering sakit bahkan drop karena sudah Sepuh. Sebelum meninggal, beliau juga sempat dirawat di rumah sakit.
"Kalau memang kondisi beliau sudah gerah agak lama, sering drop karena sudah Sepuh," imbuhnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kapan rencananya jenazah Kiai Thoifur akan dimakamkan. Warga Purworejo kini telah kehilangan sosok ulama besar yang telah melahirkan ribuan santri.
Sebagai seorang ulama yang kharismatik, beliau telah melanglang buana ke berbagai daerah untuk menuntut ilmu seperti di Ponpes Sugihan Kajoran, Magelang, Ponpes Lasem, Ponpes Rembang. Bahkan, hingga Mekah di tempat Al-Qutb Al-Irsyad wad Da'wah As-Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki Al-Hasani dari tahun 1977 - 1988.
Diketahui, Kiai Thoifur juga pernah menjodohkan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu. Kesibukan sebagai pengasuh ponpes sekaligus pendakwah membuat beliau setiap hari diundang untuk mengisi tauziah di berbagai tempat termasuk luar Purworejo.
(afn/aku)