.webp)
Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengunjungi salah satu pondok pesantren (ponpes) di Purworejo hari ini. Dalam kunjungan itu, Cak Imin bercerita tentang dirinya yang dijodohkan dengan Anies Baswedan oleh Kiai Thoifur.
Cak Imin beserta rombongan singgah di Ponpes Daarut Tauhid, Desa Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Rabu (11/10/2023). Tiba di Ponpes pukul 08.30 WIB, Cak Imin langsung disambut oleh pengasuh Ponpes, KH Thoifur Mawardi dan langsung diajak sarapan bersama.
Usai sarapan, Cak Imin memberikan sambutan di depan para santri. Ia bersyukur akhirnya bisa sowan dan bertemu Kiai Thoifur.
"Pagi hari ini saya sangat bersyukur bisa sowan ke Kiai Thoifur yang setelah haji baru sempat sowan. Saya laporan insyaallah saya dan Anies nyuwun dukunganipun (mohon dukungannya)," kata Cak Imin.
Cak Imin kemudian menyinggung soal perjodohan dirinya dengan Anies. Ia menyebut, dirinya dijodohkan oleh Kiai Thoifur dengan Anies saat ketemu di Makkah pada ibadah haji tahun ini.
"Perintah njenengan (Kiai Thoifur) di Makkah sudah saya laksanakan. Saya ditimbali (dipanggil) Kiai Thoifur, jodohmu Anies. Alhamdulillah, kami sudah nikah siri 2 September lalu dan nikah resmi nanti tanggal 19 Oktober di KPU. Mugi diparingi Allah sukses paringi keberkahan dan kemenangan Amin. Maturnuwun sanget Romo Thoifur nyuwun doanipun," lanjutnya.
Sementara itu, Kiai Thoifur menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres cawapres Anies-Cak Imin tak lain menginginkan agar umat Islam bersatu.
"Pak Anies-Muhaimin ben wong Islam bersatu. Nek ono wong milih liyane (kalau ada yang milih selain) Anies ngajak pecah belah. Pak Anies santri, Muhaimin santri kok arep milih liane (kok mau pilih lainnya), itu berarti pecah belah. Mugo-mugo Islam bersatu," ucapnya.
(aku/rih)
