Pemkab Blora Pastikan Sumur Minyak Terbakar Belum Berizin

Pemkab Blora Pastikan Sumur Minyak Terbakar Belum Berizin

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Senin, 18 Agu 2025 13:39 WIB
Kondisi kebakaran sumur minyak di Blora belum padam, Senin (18/8/2025).
Kondisi kebakaran sumur minyak di Blora belum padam, Senin (18/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Kebakaran sumur minyak rakyat terjadi di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan status sumur tersebut ternyata pengeboran ilegal.

"Lahannya ini lahan warga ya, lahan masyarakat. Jadi memang boleh dikata ini sumur masyarakat yang belum legal," jelasnya saat meninjau lokasi kebakaran sumur minyak, Senin (18/8/2025).

Titik lokasi kebakaran sumur minyak tersebut berada di area pemukiman warga. Jaraknya hanya sekitar 5 meter dari rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief meminta agar warga yang melakukan pengeboran untuk mengurus izin sesuai dengan Permen (Peraturan Menteri) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 mengatur tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, khususnya terkait pengelolaan sumur minyak rakyat.

ADVERTISEMENT

"Nah. Oleh karena itu saya menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri untuk mengurus izinnya dulu. Ini kita kan ada Permen 14 soal sumur masyarakat ini. Nah nanti kalau sudah ada ada izinnya baru boleh operasi. Karena untuk beroperasi kan ada syarat-syaratnya," bebernya.

Pihaknya mengaku merasa miris dengan adanya sumur minyak yang dikelola oleh warga. Menurutnya masyarakat tidak mengindahkan keamanan.

Bupati Blora Arief Rohman meninjau lokasi kebakaran sumur minyak, Senin (18/8/2025).Bupati Blora Arief Rohman meninjau lokasi kebakaran sumur minyak, Senin (18/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

"Dan kita juga menyayangkan karena lokasinya ini di rumah ya, di belakang rumah. Mestinya kan harus memperhatikan keamanan, safety, dan lainnya," kata dia.

Terkait peristiwa itu, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait sebagai upaya penanganan sumur minyak tersebut.

"Kami sudah melaporkan kejadian kejadian ini baik ke Kementerian ESDM, Pak Plt Dirjen Migas, ke Pak Kepala SKK Migas dan juga ke Pak Gubernur atas kejadian ini. Dan kita hari ini turun bersama," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sumur minyak rakyat yang berada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terbakar pada Minggu (17/8/2025). Akibat peristiwa itu 3 orang tewas. Puluhan keluarga juga harus mengungsi.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads