.webp)
Puluhan peserta dari berbagai elemen mengikuti upacara HUT RI ke 80 di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Upacara itu lain daripada yang lain karena digelar di kedalaman air Umbul (mata air) Ponggok.
Sinar matahari musim kemarau mulai terik saat sekitar 40 peserta upacara bersiap dengan peralatan selam. Semakin siang, beningnya air Umbul Ponggok semakin berkilau dan berbagai ikan terlihat lalu- lalang di bawahnya.
Tepat pukul 10.00 WIB, para penyelam putra dan putri mulai turun ke air. Mereka mendekati sebatang tiang besi yang ditancapkan di tengah kolam berukuran 50x100 meter di tepi jalan raya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampilan para penyelam pun berbeda karena tidak hanya mengenakan pakaian selam sebagai dasar. Namun mereka ada yang mengenakan pakaian tradisional, batik dan Surjan.
Di panggung sisi timur, proses upacara bendera mulai dari penghormatan kepada inspektur upacara sampai penyerahan bendera dilakukan. Tiga penyelam membawa bendera ke bawah air menuju tiang.
 Suasana upacara 17 Agustus di Umbul Ponggok, Klaten, Minggu (17/8/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Begitu lagu Indonesia Raya dinyanyikan seluruh pengelola dan pengunjung melakukan hormat. Bendera yang basah muncul dari dasar umbul sampai ke puncak tiang.
Koordinator Acara, Agus Santosa, menjelaskan upacara tersebut digelar untuk memeriahkan HUT Ke-80 RI. Upacara yang biasanya dilakukan di lapangan, kali ini dilakukan di bawah air.
"Yang biasanya di atas ini dilakukan di bawah air. Pesertanya ya pelaku wisata, pengunjung dan rekan-rekan para penyelam dari berbagai elemen, ada dari UGM, SAR, UNS, Bakorlak dan lainnya," terang Agus, Minggu (17/8/2025) siang.
Dijelaskan Agus, para penyelam berasal dari 18 kelompok dengan jumlah sekitar 40 orang. Mereka akan melaksanakan upacara di bawah air termasuk mengibarkan bendera.
"Dimulai dari atas kemudian menyelam dan upacara di bawah air. Uniknya pemimpin upacara ada dua, di bawah dan di atas air dan untuk pengunjung ikut upacara di atas," papar Agus.
Menurut Agus, kedalaman air antara 2,5-3 meter. Selain itu dibentangkan bendera Merah Putih ukuran 12x8 meter yang dibentangkan di permukaan air kolam.
"Bendera ukuran 12x8 meter. Kita juga gelar lomba estafet karet dan tarik tambang dan pacu jalur dengan gedebok pisang yang bisa diikuti pengunjung," imbuh Agus.
Fahmi, peserta dari unit selam UGM Yogyakarta mengatakan baru sekali ikut acara pengibaran bendera di bawah air. Di Umbul Ponggok unik karena airnya langsung dari mata air.
"Airnya langsung dari mata air jadi visibility sangat jelas. Jadi enak, bisa lihat banyak ikan di dalamnya," kata Fahmi yang mengenakan baju batik.
(apu/apu)
