Tim SAR gabungan melakukan evakuasi pendaki gunung Lawu Via Cetho, yang dilaporkan meninggal dunia. Korban bernama Paul, asal Magetan, Jawa Timur.
Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, korban melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu sekira pukul 08.15 WIB. Saat itu, korban mendaki bersama empat orang temannya yang berasal dari Sragen.
"Mereka naik, sekira pukul 14.00 WIB salah satu pendaki (korban) muntah-muntah, diduga hipotermia," kata Hendro saat dihubungi detikJateng, Sabtu (16/8/2025).
Korban mengalami kedinginan saat melintasi jalur di atas pos 3. Teman-temannya sempat membantu, namun nyawa korban tidak tertolong.
Hendro mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan sekira pukul 16.00 WIB. Tim SAR gabungan kemudian mendatangi pos Candi Cetho untuk persiapan melakukan evakuasi terhadap korban.
"Sempat dilakukan pertolongan pertama oleh teman-teman relawan dan porter sekira pukul 14.00, tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Selama proses evakuasi, jalur pendakian Lawu Via Cetho ditutup. Pihak keluarga korban juga sudah dihubungi, agar jenazah korban bisa langsung diserahkan kepada pihak keluarga setelah dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Pendakian sementara ditutup. Diperkirakan korban sampai lokasi (Pos Cetho) pukul 19.00-20.00 WIB," ucapnya.
Hendro mengatakan, meski saat ini musim kemarau, jalur pendakian gunung Lawu cukup dingin. Dihimbau agar para pendaki mempersiapkan perlengkapan yang memumpuni, dan menyiapkan fisiknya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin mendaki untuk tetap berhati-hati, karena cuaca di Lawu kondisinya masih cukup dingin. Meski musim kemarau, sesuai prediksi BMKG saat ini kemarau basah," pungkasnya.
Simak Video "Video: Heboh Rombongan Berpakaian Putih di Puncak Lawu, Ini Faktanya"
(afn/afn)