Warga Sekitar Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap Diminta Kosongkan Rumah

Warga Sekitar Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap Diminta Kosongkan Rumah

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 16 Nov 2025 15:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meninjau lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meninjau lokasi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Cilacap -

Warga di sekitar area longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap diminta mengosongkan rumah. Pasalnya, longsor susulan masih berpotensi terjadi melihat hujan yang masih terus mengguyur wilayah setempat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjelaskan dari hasil kajian yang sudah dilakukan, di area mahkota longsor terdapat retakan. Hal ini tentunya bisa membahayakan warga sekitar apabila terus terjadi hujan.

"Saya mengimbau warga di sekitar lokasi bencana untuk mengosongkan rumah. Yang tidak kalah penting adalah upaya pencegahan bagi masyarakat sekitar, karena di atas itu masih ada retakan," kata Luthfi usai meninjau lokasi longsor kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengakomodir hal ini, Luthfi telah meminta Kepala Desa beserta jajaran Forkopimcam agar menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat. Sebab longsor susulan dapat terjadi sewaktu-waktu.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya sudah imbau kepada Pak Kades, Pak Camat dibantu oleh Danramil sama Kapolsek bagi mereka yang rentan sementara kita geser dulu, sehingga agar tidak terulang lagi. Kita tidak tahu itu retakan di atas nanti geser apa enggak," jelasnya.

Selain itu, mantan Kapolda Jateng ini juga mengimbau agar masyarakat di daerah lain agar waspada. Terutama di wilayah yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

"Provinsi Jawa Tengah merupakan mini market bencana, kayak Brebes, kemudian daerah Wonosobo dan lain sebagainya. Kita lakukan rapat koordinasi untuk melakukan upaya pencegahan, disosialisasikan kepada masyarakat sehingga kejadian ini tidak terulang kembali," pungkasnya.

Seperti diketahui, hingga memasuki hari keempat pada siang ini, sedikitnya tim SAR gabungan telah mengevakuasi 12 korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini tim SAR masih 11 korban lainnya yang masih tertimbun material longsor.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads