.webp)
Seorang wanita tidak dikenal merampas perhiasan kalung emas milik seorang ibu rumah tangga warga Jalan Srigading, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Pelaku dalam aksinya berpura-pura memberi nasi kotak kepada korbannya.
"Kejadiannya itu sebenarnya kemarin (Jumat/15/8) sekitar jam 07.00 WIB. Saya pas di dapur mau menggoreng telur, orangnya datang," jelas korban, Tuti (59) di rumahnya, Sabtu (16/8/2025) siang.
Menurut Tuti, pelaku langsung masuk dan menyerahkan nasi boks berisi nasi kuning. Saat dirinya menerima nasi boks itulah pelaku menyahut kalung di lehernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyahut kalung dengan liontin sekitar empat gram. Langsung masuk tanpa ketuk, juga tidak bicara, wanita, pakai sayak (daster), orangnya tinggi, hitam, pakai helm," kata Tuti.
Begitu kalung dirampas, lanjut Tuti, dirinya berteriak minta tolong dan pelaku lari keluar rumah. Dibantu warga lainnya pelaku dikejar dan sempat jatuh.
"Sempat jatuh tapi kemudian kabur naik kendaraan. Kendaraan diparkir di sana (ujung gang tepi jalan), kerugian sekitar Rp 5 juta dan sudah lapor polisi," terang Tuti.
Seorang warga, Cantika (21) menyatakan saat kejadian dirinya lewat di gang lokasi kejadian. Motor matik milik pelaku diparkir di ujung gang masih menyala.
"Motornya diparkir malang (melintang) di gang masih nyala. Tak kira orang beli gas atau apa mau cepat-cepat, motornya metik warna merah ada putihnya," ungkap Cantika.
Menurut Cantika, karena tidak menduga akan ada kejadian tersebut dirinya melintas gang dan sempat bertemu pelaku. Namun dirinya tidak sempat memperhatikan wajahnya.
"Saya tidak perhatikan karena orangnya pakai helm. Setelah lima menit baru ada teriakan dan saya bersama warga keluar ikut mengejar," katanya.
Kejadian tersebut juga viral di berbagai akun Instagram hari ini seperti di infocegatanklaten dan kabareklaten. Dalam postingan disertakan waktu kejadian, tempat dan video CCTV.
Dalam video tersebut terlihat motor pelaku di ujung gang. Tidak berapa lama, pelaku bergegas menghidupkan kendaraan dan kabur dikejar tiga orang wanita yang berlari.
Kanit Reskrim Polsek Kota Klaten Ipda Asep Rustanto menjelaskan saat kejadian korban sedang memasak. Pelaku datang memberikan nasi kotak dan menyambar kalung.
"Saat korban menerima nasi kotak, pelaku langsung menarik kalung dan lari. Kita sudah olah TKP dan meminta keterangan saksi, barang bukti bungkus nasi kita amankan,'' kata Asep di lokasi.
"Pelaku sendirian, memakai daster, memakai helm dan tidak berkata-kata, kerugian kalung 4 gram sekitar Rp 4 juta. Masyarakat kita imbau waspada jika ada orang datang, termasuk memberikan sesuatu," imbuhnya.
(afn/afn)
