Sambut HUT RI, Bendera Merah Putih 780 Meter Kelilingi Desa di Juwangi Boyolali

Sambut HUT RI, Bendera Merah Putih 780 Meter Kelilingi Desa di Juwangi Boyolali

Ahmad Rafiq - detikJateng
Kamis, 14 Agu 2025 18:26 WIB
Bendera sepanjang 780 meter mengelilingi Dukuh Kalongan RT 17/02 Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, untuk memperingati HUT ke-80 Kemerderkaan RI.
Bendera sepanjang 780 meter mengelilingi Dukuh Kalongan RT 17/02 Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, untuk memperingati HUT ke-80 Kemerderkaan RI. Foto: Dok. warga.
Boyolali -

Ada bayak cara yang dilakukan warga untuk menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemderkaan RI. Seperti yang dilakukan oleh warga Dukuh Kalongan RT 17/02 Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Para warga bergotong royong memasang bendera Merah Putih sepanjang 780 meter. Bendera itu dipasang mengelilingi lingkup RT dukuh di wilayah Boyolali utara tersebut.

"Ini belum keseluruhan. (Yang terpasang) kemarin baru 780 meter," kata Ketua RT 17/02 Dukuh Kalongan, Desa/Kecamatan Juwangi, Boyolali, Heru Sunarko, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memenuhi atau bisa mengelilingi seluruh lingkup RT 17, menurut dia, membutuhkan bendera sepanjang 1.680 meter. Bendera tersebut memiliki lebar 40 cm.

Dukuh di depan lapangan Juwangi itu pun tampak sudah dihiasi dengan bendera panjang yang mengelilingi perkampungan penduduk. Bendera tersebut dipasang dengan diikatkan pada tiang yang telah disiapkan.

ADVERTISEMENT

Narko, sapaan akrab Pak RT mengemukakan, ide pembuatan dan pemasangan bendera panjang mengelilingi lingkungan RT-nya itu berawal dari idenya. Kemudian disambut oleh warga sehingga langsung dikebut pembuatan bendera tersebut.

"Ide awalnya dari saya saat ngobrol-ngobrol dengan warga. Bagaimana kalau dipasang bendera panjang? Warga setuju, kemudian dibuat ini," jelasnya.

Setelah warga setuju, kemudian dilakukan pengukuran panjang jalan yang akan dipasangi. Hal ini untuk menghitung kebutuhan kain. Dana untuk pembuatan bendera diambilkan dari uang kas RT. Sebagian lainnya dari uang pribadinya sendiri.

Dia kemudian membeli kain ke Solo. Lalu untuk ongkos jahitnya gratis karena kerja sama dengan penjahit yang ada di dukuh tersebut. Selain untuk beli kain, biaya lainnya yakni untuk pengadaan tiang. Juga pembuatan ompak untuk menancapkan tiang tersebut.

"Kas dari RT itu Rp 1,3 juta. Kemudian dari saya Rp 2,5 juta," imbuh dia.

Dikemukakan dia, muncul ide membuat dan memasang bendera panjang mengelilingi kampung tersebut, untuk semakin menyemarakkan peringatan kemerdekaan ke-80 tahun ini.

Apalagi, lapangan Juwangi itu digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan tingkat kecamatan. Selain itu juga menjadi lokasi pertujukan kesenian seusai upacara. Setiap desa di Juwangi akan mengeluarkan seni barongan.

"Agar meriah, tampil beda," katanya.

Ke depan, lanjut dia, nantinya sekitar lapangan tersebut juga akan dipasang membentuk letter U.

Salah seorang warga setempat, Sri Nuryanto, menambahkan pemasangan bendera panjang itu hanya khusus di lingkungan RT 17. Warga menyambut gembira pemasangan bendera tersebut yang semakin menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di desa tersebut.

"Ini swadaya dari masyarakat disini. Untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Apalagi tanggal 17 Agustus nanti kan di lapangan ini menjadi lokasi upacara dan pertunjukkan seni barongan dari setiap desa di Juwangi. Jadi akan sangat ramai sekali nanti disini," imbuh dia.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads