Uniknya Mural Jalan di Dusun Mener Karanganyar, Wisatawan Tergoda buat Mampir

Uniknya Mural Jalan di Dusun Mener Karanganyar, Wisatawan Tergoda buat Mampir

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 14 Agu 2025 15:23 WIB
Warna warni di Dusun Mener, Segorogunung, Karanganyar jelang HUT ke-80 RI, Kamis (14/8/2025).
Warna warni di Dusun Mener, Segorogunung, Karanganyar jelang HUT ke-80 RI, Kamis (14/8/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Karanganyar -

Mural di sepanjang Dusun Mener, Desa Segorogunung, Ngargoyoso, Karanganyar yang dibuat untuk memeriahkan HUT ke-80 RI ternyata jadi daya tarik wisatawan. Pasalnya, setelah jalan desa di gambar warna-warni banyak masyarakat dari luar Karanganyar yang penasaran.

Ketua Karang Taruna RW 03, Dusun Mener, Ngargoyoso, Suparmo, mengatakan beberapa wisatawan dari Jogja maupun Solo rela kesana untuk sekedar berfoto dan melihat-lihat. Bahkan, lokasi tersebut juga dilintasi wisata Jeep tour setelah ada mural tersebut.

"Wisatawan banyak, dari luar daerah situ banyak. Paling dari Jogja, Solo, sekitar situ. Sebelumnya jarang ada yang ke sini, setelah mural ini jadi banyak, biasanya cuma lihat saja sama sefie," katanya kepada detikJateng, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga RW 03, Dusun Mener, Segorogunung, Ngargoyoso gambar mural jalan desa.Warga RW 03, Dusun Mener, Segorogunung, Ngargoyoso gambar mural jalan desa. Foto: Dok. Ketua Karang Taruna, Suparmo

Parmo mengatakan untuk motif yang dipilih merupakan idenya sendiri dan permintaan dari masyarakat. Ia mencontohkan, untuk gambar logo media sosial ada maknanya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Ada nuansa batik, ya karena ingin ada ciri khas Indonesia. Terus kalau logo-logo di kayak TikTok, YouTube itu ada maksud tersendiri. Saya maksudnya gini loh, kalau orang-orang orang daerah sini kalau habis kerja kan capek pemainnya kalau enggak TikTok sama Facebook kalau nggak IG sama YouTube," ungkapnya.

Sedangkan permainan anak-anak seperti ular tangga dan gambar kartun, Parmo menyebut itu permintaan dari masyarakat.

"Kalau ular tangga buat main anak-anak, berhubung di sana ada banyak anak-anak juga. Itu juga dimainin sama mereka. Sama gambar kartun itu juga untuk anak-anak," bebernya.

Ia mengatakan, gambar-gambar tersebut ia desain sendiri. Sebelum diwarnai oleh karang taruna.

"Desainnya saya sendiri, terus saya suruh ya teman-teman dari pemuda itu suruh ngelanjutin, ide-ide ini cuma ide-ide spontan dari saya tadi," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk mural di sepanjang 500 meter itu sudah selesai dikerjakan. Mural-mural tersebut ia buat untuk menyambut HUT ke-80 RI.

"Muralnya udah selesai. Kalau catnya bertahan berapa lama kurang tahu, tapi yang dulu tahun 2018 bisa bertahan 5 tahun, waktu jalannya masih bagus, kalau sekarang kurang tahu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Antusiasme warga Dusun Mener, Desa Segorogunung, Ngargoyoso menyambut HUT ke-80 RI begitu totalitas. Tidak hanya memasang bendera atau umbul-umbul khas kemerdekaan, tetapi warga RW 03 itu juga menghiasi jalanan di kampung dengan sepanjang 500 meter.

Untuk mengecat jalanan tersebut, karang taruna membutuhkan 10 patil cat berukuran 25 kilo dan 52 galon cat berukuran 5 kilo. Mereka juga mengumpulkan uang dan terkumpul sebanyak Rp 13 juta.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads