Kondisi Terkini Sejumlah Korban Demo Ricuh di Pati

Kondisi Terkini Sejumlah Korban Demo Ricuh di Pati

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 14 Agu 2025 15:21 WIB
Kapolresta Pati Kombes Jaka Wahyudi saat memberikan keterangan di RSUD Pati, Kamis (14/8/2025).
Kapolresta Pati Kombes Jaka Wahyudi saat memberikan keterangan di RSUD Pati, Kamis (14/8/2025). Foto: Dok Polresta Pati
Pati -

Seorang jurnalis masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai terkena gas air mata saat demo Bupati Pati, Sudewo. Selain seorang jurnalis, Kapolsek Pati, Kota Iptu Heru Purnomo juga masih dirawat di rumah sakit.

Dia adalah Lilik Yuliantoro (34), wartawan asal Desa Jepangrejo, Blora. Lilik dirawat akibat terpapar gas air mata.

"Dirawat akibat terpapar gas air mata," kata Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan ini, rombongan Kapolresta Pati meninjau warga yang masih dirawat di rumah sakit tadi pagi.

"Kami ingin memastikan kondisi korban terpantau dengan baik dan mereka mendapatkan perawatan maksimal dari pihak rumah sakit," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya korban yang masih menjalani perawatan di antaranya adalah Edi Utama (19), warga Desa Gadingrejo, Juwana, yang mengalami dislokasi sendi bahu dan terkena gas air mata.

Korban lainnya adalah Paimin (48), warga Desa Sukobubuk, Margorejo, Pati, yang mengalami sesak napas karena gas air mata.

Ada pula Nuris Syauqi Lutfia (18), karyawan swasta asal Desa Pondowan, Tayu, yang terkena gas air mata, serta Ummi Rizqi Khoirin Ni'mah (19), warga Desa Tambahmulyo, Tayu, dengan keluhan serupa. Korban terakhir adalah Heru Purnomo (43), Kapolsek Pati Kota, yang mengalami luka akibat pukulan dan lemparan batu dari peserta aksi.

"Kami prihatin ada anggota Polri yang turut menjadi korban. Ini menjadi pengingat bahwa aksi harus dilakukan secara damai tanpa kekerasan," jelasnya.

Jaka menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan RSUD Soewondo untuk memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.

"Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua korban dalam kondisi sadar dan sudah mulai membaik," ungkapnya.

Atas kejadian ini, Jaka mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif pasca-aksi.

"Mari kita jadikan peristiwa ini pelajaran berharga. Aspirasi boleh disampaikan, tapi keselamatan semua pihak harus diutamakan," pesan Jaka.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads