Cerita Warga Mener Karanganyar Warnai Jalan Sambut HUT RI, Sepekan Baru Kelar

Cerita Warga Mener Karanganyar Warnai Jalan Sambut HUT RI, Sepekan Baru Kelar

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 14 Agu 2025 14:58 WIB
Warga RW 03, Dusun Mener, Segorogunung, Ngargoyoso gambar mural jalan desa.
Warga RW 03, Dusun Mener, Segorogunung, Ngargoyoso gambar mural jalan desa. Foto: Dok. Ketua Karang Taruna, Suparmo
Solo -

Warga di Dusun Mener, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI dengan mengecat jalanan sepanjang 500 meter. Mereka membutuhkan waktu pengerjaan selama sepekan, dan dilakukan sepulang kerja.

Ketua Karang Taruna RW 03, Suparmo, mural itu dia kerjakan setelah pulang bekerja. Dia dan anggota karang taruna yang lain mengerjakannya bergantian.

"Muralnya sepanjang 500 meter, dikerjakan setiap pulang kerja, tapi biasanya siang gitu juga saya dan beberapa mengerjakan, mulai menggambarnya pada 26 Juli," tuturnya saat dihubungi detikJateng, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siang itu yang mengerjakan saya, saya gambar, setelah karang taruna pulang kerja, mereka yang ngecat. Jadi kita bareng-bareng sama karang taruna. Satu minggu sudah kelar. Setiap hari setelah pulang kerja nggambar gitu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ide Muncul Secara Spontan

Jalanan tersebut dihiasi mural dengan segala macam jenis permainan, seperti ular tangga maupun papan catur. Suparmo mengungkapkan idenya muncul secara spontan.

"Itu ide spontan dari saya, terus saya bilang sama pemuda yang lain, ada empat orang. Saya bilang untuk memperingati 17 Agustus diadakan mengecat jalan, terus mereka setuju," ungkapnya.

Karena banyak yang setuju dari obrolan itu, Suparmo mengatakan mereka mulai menggalang dana untuk membeli cat. Setiap anggota karang taruna dipatok Rp 100 ribu.

"Terus teman-teman ini setuju. Kalau setuju, ini kan membutuhkan biaya, jadi satu orang itu Rp 100.000. Saya bilang gitu. Ada sekira 30 anggota karang taruna," ungkapnya.

Setelah dana awal dari anggota terkumpul, Suparmo berujar pihaknya memberi pemberitahuan kepada RT maupun RW bakal menggambar jalanan. Di luar dugaan, pengurus RT dan RW memberi respons positif.

"Kemarin nggak bilang karena khawatir kalau tidak setuju, tapi ternyata pada setuju. Anaknya Pak RW sendiri meminta bapaknya untuk ikut," ungkapnya.

Habiskan Puluhan Kaleng Cat

Dari hasil patungan, Suparmo menjelaskan dana yang terkumpul mencapai Rp 13 juta. Uang itu bakal dipakai membeli cat.

"Awalnya cuma terkumpul Rp 3 juta, terus ditambahi Pak RW Rp 1 juta, saya belikan cat semua, terus ada tambahan lagi Rp 2 juta sampai semuanya terkumpul Rp 13 juta untuk beli cat," bebernya.

Untuk menggambar jalan sepanjang 500 meter, Suparmo berkata butuh puluhan kaleng cat.

"Yang 25 kilo itu 10 pail, kalau yang 5 kilo itu sekira 52 galon. Sebelum dicat itu, jalanan kita semprot dulu biar bersih baru bisa digambar," bebernya.

Ia menyebut jalanan kampung itu digambar dengan berbagai model. Mulai dari permainan hingga cat warna-warni.

"Ya gambarnya ada bentuk batik, permainan-permainan, ada ular tangga, gambar micky mouse," pungkasnya.

Menurutnya, aksi tersebut sempat dilakukan di lokasi yang sama pada tahun 2018. Namun, saat itu membutuhkan biaya lebih sedikit dan gambar yang berbeda.

"Dulu pernah tahun 2018, tapi beda. Beda iurannya dan gambarnya," tutupnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads