Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, angkat bicara terkait Bupati Pati Sudewo yang menolak mundur saat didemo kemarin. Dia menegaskan, semua pihak harus menghormati hak angket yang sedang berproses di DPRD Pati.
"Kita doakan harus sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan kita tunggu pelaksanaannya," ujar Ahmad Luthfi usai menghadiri wisuda graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), di Islamic Center Brebes, Kamis (14/8/2025).
Ditanya terkait kemungkinan demo susulan karena Bupati Pati Sudewo menolak mundur, Gubernur meminta agar semua pihak menahan diri. Pada prinsipnya, kata Luthfi, demonstrasi itu berpatokan pada Undang undang No 9 tahun 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, hal itu merupakan hak setiap negara dalam menyampaikan pendapat. Namun Gubernur mengingatkan, hal itu harus dilakukan dengan menghormati kepentingan umum dan ketertiban masyarakat.
"Saya meminta masyarakat dan semua kalangan menghormati hak angket yang dilakukan DPRD Pati, dan yang lagi sedang berproses," tegasnya.
Kasus demo di Pati lanjutnya, harus dijadikan pelajaran bagi kepala daerah di Jawa Tengah. Pihaknya meminta semua kepala daerah di Jateng untuk teliti dan cermat dalam menentukan pajak.
"Selain itu, wajib membawa prinsip tidak membebani masyarakat dan berdaya," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Pati Sudewo tidak mau mundur setelah didemo oleh aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Dia berpendapat terpilih menjadi Bupati Pati secara konstitusional.
"Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstutisional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu semua ada mekanisme," ujar Bupati Pati, Sudewo kepada wartawan ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Sudewo mengungkapkan, kejadian ini ini sebagai pembelajaran untuk memperbaiki langkah ke depan. Dia pun berujar, baru beberapa bulan menjabat menjadi Bupati Pati sehingga masih banyak yang perlu diperbaiki.
"Tapi yang ini sudah berjalan ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatu ini merupakan proses pembelajaran bagi saya karena saya baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati Pati, masih ada yang harus kita benahi ke depan," terang dia.
(apl/apu)