Kerap Bikin Resah, Pengamen Waria Cika Diciduk Satpol PP Banjarnegara

Kerap Bikin Resah, Pengamen Waria Cika Diciduk Satpol PP Banjarnegara

Uje Hartono - detikJateng
Rabu, 13 Agu 2025 17:49 WIB
Pengamen Cika alias Tugiman saat diciduk petugas Satpol PP Banjarnegara, Rabu (13/8/2025).
Pengamen Cika alias Tugiman saat diciduk petugas Satpol PP Banjarnegara, Rabu (13/8/2025). Foto: Uje Hartono/detikJateng.
Banjarnegara -

Petugas Satpol PP Banjarnegara akhirnya mengamankan Cika alias Tugiman warga Wanadadi, Banjarnegara saat sedang mengamen. Ia belakangan ini kerap viral di media sosial lantaran dinilai meresahkan warga saat mengamen.

Saat ditangkap, Cika tidak hanya membawa peralatan mengamen berupa microfon dan sound portable, namun juga membawa mobil sebagai alat transportasinya.

Penyidik Satpol PP Banjarnegara Sugeng Supriyadi mengatakan, penangkapan Cika alias Tugiman ini berdasarkan laporan warga. Cika dinilai meresahkan warga, karena kerap memaksa saat tidak diberi uang saat mengamen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini aduan dari warga yang merasa resah. Karena Cika alias Tugiman ini memaksa, jadi kalau mengamen tidak diberikan atau diberikan sedikit tidak terima bahkan sampai cekcok," ujarnya di kantor Satpol PP Banjarnegara, Rabu (13/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dari aduan tersebut, petugas Satpol PP Banjarnegara langsung menangkap tangan Cika saat mengamen di sekitar perkotaan Banjarnegara. Cika langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

"Tadi kami tangkap tangan sedang mengamen di wilayah perkotaan. Langsung kami bawa ke kantor. Tidak ada perlawanan," kata dia.

Namun rupanya, saat mengamen Cika juga membawa mobil. Sebelum memutar untuk mengamen, Cika memarkir mobilnya terlebih dahulu dan pusat kuliner Banjarnegara.

"Ternyata, dia ini membawa mobil. Tadi juga sempat kami periksa mobilnya. Dan tidak ditemukan apa-apa. Tetapi kami tetap memberikan pembinaan," tegasnya.

Sugeng menceritakan, sebelum di Banjarnegara Cika sudah mengamen di beberapa kota. Seperti di Jakarta, Tegal, Purbalingga dan saat ini pulang ke kampung halamannya di Banjarnegara.

"Di situ sudah lama mengamen. Paling lama di Jakarta. Setelah dari Jakarta ke Tegal, terus Purbalingga dan sekarang pulang ke Banjarnegara," tambahnya.

Sementara Cika alias Tugiman membenarkan jika pekerjaannya adalah pengamen. Tidak tanggung-tanggung, dari hasil mengamen, sudah mampu digunakan untuk membangun rumah hingga membeli mobil.

"Kalau pekerjaan saya dari dulu mengamen. Hasilnya sudah bisa membangun rumah 2 unit. Yang satu rumah tingkat. Dan ini, bisa untuk beli mobil," ungkapnya.

Saat ditanya penghasilan setiap hari, Cika mengaku mampu memperoleh Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu per hari. Hasil perolehan mengamen dipengaruhi cuaca.

"Hasilnya lumayan, kalau ramai bisa Rp 800 ribu per hari. Kadang Rp 400 ribu, kadang Rp 200 ribu. Kalau hujan itu sedikit hasilnya. Biasanya berangkat dari jam 09.00 WIB sampai jam 22.00 WIB," terangnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads