Puluhan Kucing Telantar di Shelter Jebres Solo, 3 Bangkai Disimpan di Freezer

Puluhan Kucing Telantar di Shelter Jebres Solo, 3 Bangkai Disimpan di Freezer

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 13 Agu 2025 11:57 WIB
Situasi saat kucing-kucing dievakuasi dari sebuah shelter di Jebres, Solo, Rabu (13/8/2025). Saat ditemukan, kondisi puluhan ekor kucing itu mengenaskan.
Situasi saat kucing-kucing dievakuasi dari sebuah shelter di Jebres, Solo, Rabu (13/8/2025). Saat ditemukan, kondisi puluhan ekor kucing itu mengenaskan. Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Aktivis kucing Solo Cat Lovers In The World (Clow) menemukan sejumlah kucing tak terawat dan disekap di sebuah rumah di kawasan Jebres, Solo. Perwakilan Clow Solo, Ning Hening, mendapat informasi awal dari Clow Jakarta soal adanya banyak kucing yang ditelantarkan.

Hening mengatakan pihaknya mendatangi lokasi pada hari Senin (11/8) malam. Di sana, ia menemukan sejumlah kucing yang ditelantarkan di rumah tersebut.

"Malam itu kita berkoordinasi dengan petugas di Polsek Jebres kemudian didampingi Pak Babin sama Pak RW kita memastikan. Kenapa kami malam itu juga datang, karena memastikan kalau misalnya ada kucing yang masih bisa ditolong," kata Hening ditemui saat evakuasi kucing di Sumber, Rabu (13/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, dirinya menemukan kucing yang sakit dan langsung dilarikan ke klinik. Sayangnya, kucing tersebut salah satu mati usai diberi perawatan.

"Ternyata benar ada dua langsung kita larikan ke klinik tapi sampai klinik mati. Mati satu yang satu masih intensif. Kemudian besoknya 1 juga siang dibawa ke klinik sore mati," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Situasi saat kucing-kucing dievakuasi dari sebuah shelter di Jebres, Solo, Rabu (13/8/2025). Saat ditemukan, kondisi puluhan ekor kucing itu mengenaskan.Situasi saat kucing-kucing dievakuasi dari sebuah shelter di Jebres, Solo, Rabu (13/8/2025). Saat ditemukan, kondisi puluhan ekor kucing itu mengenaskan. Foto: Tara Wahyu/detikJateng

Hening menyebut, ada 48 kucing yang ditemukan terlantar di rumah tersebut dan 7 berada di klinik. Ia menyebut, kucing yang masih bertahan dibawa ke Bogor.

"Totalnya ada 55, jadi di klinik ini 7, di sana 48. Kemudian ada beberapa yang sudah dijemput sama yang punya. Karena dia merasa ya sudahlah tak ambilnya tak rawati sendiri, ya sudah gitu," ungkapnya.

Ia mengatakan, kucing-kucing di sana dalam kondisi mengenaskan. Di mana, kucing mengalami flu, diare dan berjamur.

"Ya rata-rata memang sakit ya, pastinya itu kalau dicek darah semua ya pasti parasit darah. Kemudian flu, diare, jamur, yang itu mayoritas seperti itu. Hidup semua tidak terawat," ucapnya.

Parahnya, kata Hening, ditemukan tiga ekor kucing sudah mati disimpan di freezer. Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung mengambil dan menguburkan.

"Cuma yang mati ada rangkaian kematian Februari ada 89 ekor. Tapi beberapa bulan, dia rasanya tidak mau menguburkan langsung satu per satu, lalu dimasukkan ke freezer, baru dikubur massal. Tadi malam mengaku ada tiga di freezer lalu kita kuburkan," bebernya.

Hening mengatakan, dari pengakuan bahwa yang bersangkutan pecinta kucing dan mempunyai penampungan kucing.

"Ya, orang bisa bilang cat lover dan mengaku punya shelter punya penampungan. Cuma kayak ayok lah, masa kandang ditumpuk-tumpuk gitu bilang penampungan, kan shelter itu ya besar," bebernya.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo. "Nanti kita lapor ke Polres Solo," pungkasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads