Wanita ASN Rembang Sempat Izin Keluar Kantor Sebelum Tewas di Pantai

Wanita ASN Rembang Sempat Izin Keluar Kantor Sebelum Tewas di Pantai

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 12 Agu 2025 13:45 WIB
Suasana Kantor DPKP Rembang, hari ini (12/8/2025). Sesosok mayat wanita yang terungkap ASN DPKP/Disperkim Rembang ditemukan di Pantai Tasikagung.
Suasana Kantor DPKP Rembang, hari ini (12/8/2025). Sesosok mayat wanita yang terungkap ASN DPKP/Disperkim Rembang ditemukan di Pantai Tasikagung. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rembang ditemukan tewas di pantai. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Rembang, Mustain, mengungkapkan korban sebelumnya sempat izin keluar kantor.

"Setahu saya setiap pagi diantarkan suaminya. Kemarin (11/8) dari temannya bilang izin keluar sebentar ada acara. Saya tahunya insiden itu ya pas ada teman-teman dari Polres ke sini," ujar Mustain saat ditemui di kantornya, Kecamatan Rembang, Selasa (12/8/2025).

"Mbak J itu sehari-hari emang anaknya pendiam. Aktivitas biasa, nggak ada apa-apa, wong kemarin habis apel ya sama teman-teman biasa. Absen Senin, biasa apel pagi. Pagi itu ada aktivitas di kantor seperti biasa. Kemarin pas ada teman-teman Polres ke sini, HP-nya masih ada di kantor," sambung Mustain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustain menyebut pihaknya sempat menggelar doa bersama dan tahlilan untuk almarhumah. Menurutnya, semasa bekerja, almarhumah tidak pernah memiliki catatan masalah.

ADVERTISEMENT

"Tadi kita sempat doa bersama tahlilan untuk almarhum. Kita solidaritas, namanya kehilangan teman. (Tugasnya) di Kawasan Permukiman. Selama di sini ya nggak pernah ada masalah apa-apa," terangnya.

Mustain menjelaskan tidak ada CCTV yang dipasang di kompleks kantornya. Oleh karena itu, tak ada rekaman aktivitas korban saat keluar kantor.

"Nggak ada CCTV di kantor. Rekaman saat keluar kantor tidak ada," terang Mustain.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berseragam ASN ditemukan mengapung di perairan Rembang, Senin (11/8). Lokasi penemuan mayat di sekitar TPI Tasikagung Rembang. Belakangan diketahui mayat tersebut merupakan ASN PPK di DPKP Rembang inisial J.

Plt Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar, mengungkapkan korban mengalami sejumlah luka pada tubuhnya.

"Setelah kami visum mendapatkan patah tulang di tiga titik pada lengan kiri. Ditemukan dengan baju ASN, korps Rembang. Tidak ada identitasnya KTP, dompetnya nggak ada. Ada luka memar di kepala di atas hidung, lebam. Inisial nama J. Kerja di Perkim, baru PPPK satu bulan ini," ujar dr. Samsul saat dimintai konfirmasi di ruang pemulasaran jenazah, Senin (11/8).

Samsul menjelaskan luka tersebut diduga akibat benturan benda keras. Namun pihaknya belum bisa memastikan asal muasalnya.

"Bisa disimpulkan benturan dengan benda keras. (Penyebab) Pastinya memang harus autopsi. Untuk bisa tahu itu lukanya kenapa. Ini masih menunggu persetujuan keluarga. Diperkirakan meninggalnya kurang dari 4 jam. Menurut teori medis kurang dari 2 jam-an," terangnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads