Mengintip Kesiapan GOR Indoor Manahan Solo Jelang IBL All Indonesian Cup 2025

Mengintip Kesiapan GOR Indoor Manahan Solo Jelang IBL All Indonesian Cup 2025

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 11 Agu 2025 17:08 WIB
Suasana GOR Indoor Manahan Solo jelang gelaran IBL All Indonesian Cup 2025, Senin (11/8/2025).
Suasana GOR Indoor Manahan Solo jelang gelaran IBL All Indonesian Cup 2025, Senin (11/8/2025). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Gedung Olah Raga (GOR) Indoor Manahan, Kota Solo, ditunjuk menjadi venue IBL All Indonesian Cup 2025. GOR yang baru rampung pengerjaannya itu ditinjau oleh panitia untuk melihat kesiapan jelang gelaran akbar ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan secara fisik GOR Indoor Manahan sudah siap untuk menggelar event IBL All Indonesian Cup 2025. Diakuinya, memang masih ada beberapa kekurangan seperti AC.

Saat ini Pemkot Solo masih mengajukan tambahan anggaran Rp 41 miliar untuk untuk menambah pendingin ruangan dan pengerjaan lanskap hingga finishing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara fisik tidak ada masalah, semua sudah siap. Nanti paling kita menunggu pengadaan AC semoga bisa cepat," kata Rini saat ditemui awak media di Lodji Gandrung, Solo, Senin (11/8/2025).

"Untuk lelang pekerjaan GOR Indoor selanjutnya masih di bulan September pengerjaan lanjutannya. Masih tetap sama, kemarin ada perapian untuk jalan masuk. Tapi lainnya seperti pagar masih menunggu pembangunan lanjutan, nanti bulan September," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Suasana GOR Indoor Manahan Solo jelang gelaran IBL All Indonesian Cup 2025, Senin (11/8/2025).Suasana GOR Indoor Manahan Solo jelang gelaran IBL All Indonesian Cup 2025, Senin (11/8/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Rini mengatakan, untuk gelaran IBL All Indonesian Cup 2025, pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait koridor, sarana prasarana, hingga lokasi parkir.

"Untuk kapasitas tribun penontonnya 3.800. Tapi kalau masalah tiketnya yang akan dijual berapa, itu nanti panitia," ucapnya.

IBL All Indonesian Cup 2025 akan diikuti 13 tim yang akan dibagi menjadi dua grup. Kompetisi akan berlangsung pada 16-31 Agustus. Masing-masing tim akan bermain 5-6 kali untuk memperebutkan tiket ke semi final dan ke final.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan koordinasi terus dilakukan dengan Pemkot Solo untuk menyukseskan event tersebut. Alasannya memilih Kota Solo sebagai tuan rumah adalah karena historisnya.

"Kenapa di Kota Solo, karena animo basketnya salah satu yang terbaik, historicalnya, regenerasinya baik dari zaman dahulu. Kali ini memiliki fasilitas yang cukup megah dan baik. Kami koordinasi untuk memastikan hal secara teknis dan nonteknis, perlu disiapkan supaya nanti penyelenggaraan baik untuk atlet dan penonton. Semoga bisa membawa nama, promosi yang baik tentang penyelenggaraan di Solo," kata Junas.

Dalam event ini, panitia melarang masing-masing tim untuk membawa pemain asing. Hal ini bertujuan memunculkan potensi pemain muda, sehingga regenerasi basket Indonesia terus berjalan.

"Jadi benar benar mengandalkan seluruhnya pemain lokal mereka. Kita tahu pemain lokal musim kemarin banyak sekali yang step up. Dengan dibagi dua grup, mudah-mudahan kita dapat melihat kejutan di All Indonesia," ujarnya.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads