.webp)
Persis Solo menang tipis atas Madura United pada pekan pertama Super League 2025/2026, dengan skor 1-2. Gol Persis Solo dicetak oleh duo Jepang mereka, yakni Sho Yamamoto, dan Kodai Tanaka. Sementara gol balasan Madura United dicetak oleh Kerim Pelic.
Dalam laga yang panas itu, Sho Yamamoto diusir ke luar lapangan usai menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-79. Laskar Sambernyawa harus berjuang mempertahankan kedudukan hingga akhir laga.
Pelatih Persis Solo Peter de Roo menyebut, anak asuhnya harusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi, jika tidak ada insiden kartu merah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pantas mendapatkan hasil ini. Kita mengawali laga yang cukup sulit, Madura United cukup merepotkan. Kita berusaha melakukan penguasaan bola, kita mungkin bisa cetak 3 gol. Tapi kartu merah Sho cukup mempengaruhi jalannya pertandingan," kata Peter, dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Sabtu (9/8/2025).
Peter mengatakan, anak asuhnya banyak melakukan kesalahan. Hal itu harus segera dibenahi untuk meraih hasil konsisten di musim ini.
"Persis sudah memiliki mental, tapi kita tadi kehilangan beberapa kontrol emosi di beberapa menit terakhir. (Ada penambahan skuad?) Mungkin iya," jelasnya.
Namun hasil ini sudah cukup baik. Mengingat ini adalah pertandingan pertama pelatih asal Belanda itu di Liga Indonesia. Dia menilai, Super League merupakan kompetisi yang sulit ditebak.
"Saya bekerja di Asia cukup lama, di Malaysia dan saya pernah di Australia, jadi saya paham dengan kultur sepak bola Asia. Tapi di Indonesia cukup berbeda, karena kita tidak bisa menjamin kemenangan. Setelah 90 menit meski kita unggul, kita harus tetap fokus dan tidak boleh bercanda di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, bek Persis Solo Xandro Schenk mengatakan, kartu merah yang diterima Sho Yamamoto, membuat laga menjadi lebih sulit.
"Saya sangat senang dengan hasil pertandingan ini. Saya setuju dengan perkataan pelatih, ada beberapa kendala sehingga kita lebih sering bermain di belakang. Terkait kartu merah, cukup mempengaruhi jalannya laga, dan membuat semakin sulit. Tapi kami terus berjuang hingga akhir," ucap Xandro.
(aku/aku)
