- Kisaran Harga Tes DNA
- Prosedur Tes DNA 1. Pengambilan Sampel 2. Proses Lisis Sel 3. Pemisahan DNA 4. Penyalinan DNA 5. Pengujian DNA 6. Pencocokan DNA
- Manfaat Tes DNA 1. Mengetahui Asupan Makan yang Tepat 2. Memahami Risiko Penyakit 3. Mendapat Informasi tentang Kondisi Kulit 4. Mengenali Kepribadian dan Perilaku 5. Menyusun Program Olahraga
DNA test atau juga disebut tes genetik adalah uji medis untuk mengidentifikasi perubahan (variasi) pada gen, kromosom, dan DNA seseorang. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ikut tes DNA?
Sebenarnya, apa itu DNA? Disadur dari laman Medlineplus, DNA adalah singkatan dari Deoxyribonucleic Acid, materi genetik manusia dan hampir semua organisme lain. DNA manusia bisa ditemukan dalam nukleus sel dan mitokondria.
Lebih lanjut, menurut penjelasan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), seorang manusia mewarisi DNA dari orang tua. Oleh karena itu, perubahan genetik apa pun yang dimiliki si orang tua bisa menurun kepada anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi sebagian orang Indonesia, tes DNA masih belum begitu dipahami. Apakah detikers ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini uraian ringkas seputar kisaran harga, prosedur, dan manfaat tes DNA.
Kisaran Harga Tes DNA
Perlu diketahui sebelumnya, harga tes DNA bisa sangat bervariasi. Dikutip dari laman resmi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, tes DNA tidak dicover oleh BPJS. Artinya, kamu harus menyiapkan seluruh biaya yang dibutuhkan secara mandiri.
Di rumah sakit, biaya tes DNA berada di kisaran 5 sampai 10 juta. Lain halnya jika detikers mengikuti uji medis satu ini di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai alat bukti hukum pidana. Nominal yang perlu dirogoh berada di angka 7-8 juta rupiah.
Sebagai informasi, tidak semua rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan menawarkan tes DNA. Apabila detikers tertarik mengikuti tes DNA, disarankan mengunjungi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) tempatmu tinggal guna mendapat informasi.
Prosedur Tes DNA
Sebenarnya, ada banyak tipe tes DNA yang bisa dijalani. Hanya sebagai contoh, berikut prosedur tes DNA paternitas, dikutip dari laman Endeavor DNA:
1. Pengambilan Sampel
Sampel DNA bisa didapat dari cairan tubuh atau rambut seseorang. Namun, umumnya, pengambilan sampel DNA dilakukan di bagian dalam pipi.
2. Proses Lisis Sel
Lisis adalah penghancuran atau pecahnya sel sehingga isinya keluar dari membran. Di antara 'isi' sel yang bisa keluar akibat lisis adalah DNA dan protein. Biasanya, cara untuk membuat sel pecah adalah menambahkan enzim ke larutan yang mengandung sampel DNA.
3. Pemisahan DNA
Tahapan selanjutnya adalah memisahkan DNA. Ada banyak metode yang bisa diterapkan, tetapi cara paling umum adalah elektroforesis. Mudahnya, elektroforesis menggunakan medan listrik untuk memisahkan molekul dalam sampel. Struktur molekul DNA yang unik membuatnya terpisah.
4. Penyalinan DNA
Biasa dikenal sebagai Polymerase Chain Reaction (PCR), penyalinan atau penggandaan potongan DNA dilakukan sehingga jumlahnya cukup banyak. Alhasil, DNA bisa dianalisis dengan jelas.
5. Pengujian DNA
Langkah selanjutnya adalah menguji DNA dengan cara menemukan penanda genetik yang mengidentifikasi hubungan. Menariknya, ada ribuan penanda genetik yang diketahui. Namun, tes DNA hanya melaporkan 16-21 penanda genetik spesifik saja.
6. Pencocokan DNA
Usai didapat, penanda tersebut dicocokkan dengan sampel DNA yang tidak diketahui. Dalam kasus DNA paternitas, DNA dari ayah harus sama dengan separuh penanda genetik anak, sedangkan sisanya berasal dari ibu.
Manfaat Tes DNA
Diringkas dari Magazine Circle DNA, ada banyak manfaat tes DNA. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mengetahui Asupan Makan yang Tepat
Hasil tes DNA bisa membantumu mengetahui kemungkinan sensitivitas tubuh terhadap makanan tertentu, intoleransi makanan, dan pola makan terbaik. Sebagai contoh, akibat tes DNA, seseorang jadi tahu bahwa secara genetik, ia sensitif terhadap karbohidrat sehingga pada masa mendatang, dapat mengurangi asupannya.
2. Memahami Risiko Penyakit
Hasil tes DNA juga menjabarkan kemungkinan penyakit yang dimiliki. Kamu juga bisa sekaligus mengetahui risiko serangan kesehatan, seperti diabetes tipe 2 dan jantung. Setelah tahu informasi ini, tentunya kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan.
3. Mendapat Informasi tentang Kondisi Kulit
Penampilan terbaik adalah kunci percaya diri banyak orang. Tak bisa dipungkiri, orang dengan kondisi kulit tertentu terkadang merasa rendah diri. Dengan tes DNA, kondisi kulit dapat diketahui sehingga tindakan-tindakan preventif bisa segera diambil. Kondisi yang dimaksud meliputi usia kulit, risiko jerawat, risiko kerutan, hingga kebutuhan hidrasi kulit.
4. Mengenali Kepribadian dan Perilaku
Dalam DNA, salah satu hal yang turut dianalisis adalah neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin. Dengan analisa tersebut, kecenderungan perilaku genetik seseorang bisa dipahami. Kamu jadi bisa mengenali kekuatan dan kelemahan genetikmu dari segi kepribadian.
5. Menyusun Program Olahraga
Berdasar tipe tubuh yang diketahui lewat hasil tes DNA, kita bisa menyusun program olahraga terbaik untuk mendapatkan kebugaran terbaik. Sebagai contoh, beberapa hal yang bisa dipahami lewat tes DNA adalah kekuatan, tenaga, dan daya tahan.
Itulah informasi ringkas mengenai biaya tes DNA, lengkap dengan prosedur dan manfaatnya. Semoga menjawab pertanyaanmu, ya!
(sto/apl)