8 Cara Menghilangkan Gas Dalam Perut Secara Alami, Ketahui Penyebabnya!

8 Cara Menghilangkan Gas Dalam Perut Secara Alami, Ketahui Penyebabnya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 17 Jul 2025 12:24 WIB
Woman Stomach Ache
Ilustrasi ada gas dalam perut. (Foto: Istock)
Solo -

Gas yang terjebak di dalam perut tentu memicu rasa tidak nyaman tersendiri bagi siapa saja yang mengalaminya. Untuk itu, diperlukannya upaya menghilangkan gas dalam perut yang bisa dilakukan secara alami. Lantas, bagaimana caranya?

Untuk diketahui, gas yang ada di dalam perut bisa memicu adanya kondisi flatulensi atau perut kembung. Dijelaskan dalam buku 'Resep-Resep Alternatif untuk Gangguan Sistem Pencernaan dan Gagal Ginjal: Seri Ensiklopedi Pengobatan Herbal' karya Syaikh Khalid Ghadd, perut kembung adalah kondisi saat meningkatnya jumlah gas di dalam saluran pencernaan, baik itu perut maupun usus.

Perut kembung bisa memicu adanya berbagai gejala yang mungkin cukup umum dialami oleh sebagian orang. Gejala yang dimaksud di antaranya ada nyeri di bagian perut, sendawa, hingga kerap kentut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itulah, kondisi perut yang dipenuhi dengan gas kerap membuat tidak nyaman. Terutama apabila memicu gejala-gejala tersebut. Untuk meringankannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Temukan cara menghilangkan gas dalam perut secara alami berikut ini.

8 Cara Menghilangkan Gas Dalam Perut Secara Alami

Dijelaskan dalam buku 'Penggolongan Obat Berdasarkan Khasiat dan Penggunaan' oleh Moh Anief, gas yang terjebak di pencernaan, yaitu lambung atau usus bisa diakibatkan oleh faktor-faktor tertentu. Sebut saja udara yang tertelan atau aerophagia, dihasilkan melalui proses pencernaan yang mana sisa-sisa makanan difermentasi oleh bakteri di dalam kolon, hingga adanya difusi gas dari darah.

ADVERTISEMENT

Maka tak heran, saat pengumpulan gas semakin meningkat bisa memicu adanya berbagai gejala. Baik itu terasa kembung, nyeri, mulas, hingga sering kentut. Dihimpun dari laman Mayo Clinic, Healthline, Cleveland Clinic, hingga Medical News Today, berikut langkah sederhana untuk meredakan gas di dalam perut.

1. Kurangi Asupan Makanan Berserat Tinggi

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk meringankan gas di dalam perut adalah dengan mengurangi asupan makanan dengan tinggi serat. Mengapa? Alasannya karena makanan kaya akan serat sebagian memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Padahal karbohidrat inilah yang dapat memicu peningkatan gas di dalam perut.

Untuk itu, tidak ada salahnya agar lebih memantau makanan berserat yang akan disantap selama kondisi kembung atau rasa tidak nyaman akibat peningkatan gas terjadi. Meskipun dikurangi, bukan berarti harus menghindarinya secara langsung. Sebaliknya, cobalah untuk mengontrolnya dalam menu harian.

Makanan berserat tetap diperlukan oleh tubuh. Terutama dalam mendukung proses pencernaan dan mengurangi adanya risiko gangguan kesehatan tertentu.

2. Hindari Minuman Bersoda

Ada sebagian orang yang mungkin berpikir dengan minum minuman bersoda bisa meredakan kembung atau gas yang meningkat di dalam perut. Hal ini dikarenakan minuman bersoda dapat membuat sendawa keluar dengan sendirinya. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Dikatakan buih dari soda bisa menambah udara di dalam usus.

Situasi tersebut membuat udara-udara tersebut terjebak di dalam usus yang memicu rasa tidak nyaman di bagian perut. Oleh karenanya, minum minuman bersoda sebaiknya dihindari saat adanya gas yang terperangkap di dalam perut.

Alih-alih minuman bersoda, tidak ada salahnya mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih secukupnya. Air putih cenderung tidak memberikan efek pada bagian usus, terutama meningkatkan gas di dalamnya. Air putih malahan dapat mendorong terpenuhinya kebutuhan cairan di dalam tubuh, sehingga mendukung saluran pencernaan bisa lancar.

3. Makan dan Minum Perlahan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kondisi gas di dalam perut salah satunya disebabkan oleh udara yang tertelan. Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang justru membuat seseorang bisa menelan lebih banyak udara dibandingkan dengan apa yang dibayangkan.

Kebiasaan tersebut adalah makan dan minum dengan terburu-buru. Kondisi ini membuat udara ikut tertelan selama kondisi tersebut berlangsung. Apabila dibiarkan begitu saja, maka kumpulan udara yang tertelan akan berubah menjadi gas yang memicu berbagai gejala. Misalnya saja kembung, nyeri perut, hingga sendawa yang berlebihan.

Oleh sebab itulah, tidak ada salahnya makan dan minum secara perlahan. Dengan begitu, dapat menekan adanya kemungkinan udara yang tertelan dalam jumlah banyak. Sebaliknya, langkah ini diharapkan dapat menelan lebih sedikit udara.

4. Konsumsi Teh Kamomil

Terdapat sebuah minuman alami yang dapat membantu dalam mengurangi gas di dalam perut. Salah satu yang patut dipertimbangkan adalah teh kamomil. Dalam setiap cangkir teh kamomil terdapat kandungan kaya antioksidan yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Tidak hanya itu saja, antioksidan yang ada di dalam teh kamomil dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit. Maka tak heran, minuman yang mampu membuat tubuh hangat ini menjadi salah satu minuman yang populer dikonsumsi oleh sebagian orang untuk meredakan rasa tidak nyaman di dalam perut mereka.

Hal tersebut dikarenakan teh kamomil dapat mengurangi gangguan pencernaan. Baik itu perut yang terasa kembung atau adanya gas yang terperangkap di dalamnya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan minum teh kamomil sebelum tidur. Tidak hanya meredakan gangguan kembung atau nyeri perut, konsumsi teh kamomil juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

5. Daun Pepermin

Selanjutnya, daun pepermin juga dapat dimanfaatkan untuk meredakan kembung atau gas yang terjebak di dalam perut. Salah satu cara yang patut dipertimbangkan adalah dengan menambahkan daun pepermin ke dalam teh yang diseduh selagi panas. Tidak hanya membuat rileks, minum teh dengan campuran daun pepermin juga dapat mengurangi gejala sindrom iritasi pada usus besar.

Selain itu, teh daun pepermin juga dapat mengurangi gejala gas yang terjebak di dalam perut. Namun demikian, pepermin mungkin tidak diperuntukkan bagi semua orang. Ini dikarenakan ada sebagian orang yang justru merasakan mulas saat mengonsumsi sesuatu yang dicampur dengan pepermin.

Alangkah baiknya untuk memilih alternatif lain yang dirasa lebih aman untuk dilakukan. Termasuk beberapa langkah sederhana yang tidak memicu reaksi tertentu bagi sebagian orang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan penggunaan daun pepermin ini.

6. Kurangi Minum Susu

Kalau sebelumnya ada minuman bersoda yang perlu dikurangi, kali ini juga ada susu. Bagi sebagian orang susu mungkin dianggap sebagai salah satu minuman yang mampu membuat nyaman karena alasan tertentu. Terlebih lagi apabila susu dikonsumsi dalam keadaan yang hangat.

Namun, siapa sangka pada beberapa orang konsumsi susu justru bisa memicu gas. Terutama bagi orang-orang yang tidak toleran terhadap laktosa. Alih-alih merasakan kenyamanan, sebagian orang justru akan merasa tidak begitu nyaman saat gas berlebihan semakin meningkat karena mereka tidak toleran laktosa.

Untuk itu, sebaiknya kurangi minum susu saat mengalami situasi tersebut. Tidak ada salahnya memilih produk bebas laktosa atau minuman lain yang dirasa aman untuk dikonsumsi kapan saja.

7. Menghangatkan Perut

Selanjutnya, seseorang yang mengalami kembung atau perasaan tidak nyaman akibat gas yang terjebak di perutnya dapat mencoba untuk menghangatkan area tersebut. Caranya cukup sederhana yaitu dengan menyiapkan botol yang diisi dengan air hangat. Cobalah menyiapkan botol kaca atau bahan lainnya yang ada di rumah. Pastikan botol tersebut aman digunakan untuk menampung air yang panas atau hangat.

Kemudian panaskan air, lalu tuang ke dalam botol yang telah disiapkan sebelumnya. Tempelkan botol tadi ke bagian perut secara perlahan-lahan. Apabila tidak memungkinkan menempelkan botol itu ke bagian perut secara langsung, bisa dibalut terlebih dahulu menggunakan kain bersih untuk mengurangi suhu panas yang terperangkap di area sekitar botol

Kalau sudah, tempelkan botol tersebut ke bagian perut yang terasa tidak nyaman. Dengan adanya sensasi hangat diharapkan dapat meringankan rasa sakit yang mengganggu di area perut. Tidak hanya itu, diharapkan langkah ini bisa membantu dalam mengeluarkan gas yang terperangkap dengan cara membuat otot perut lebih rileks.

8. Bergerak

Masalah di bagian perut, termasuk gas yang terjebak dan meningkat, ternyata bisa diredakan dengan cara bergerak. Apa maksudnya? Sebagian orang mungkin tidak menyadari kondisi mereka yang aktif bergerak dapat berpengaruh pada saluran pencernaan mereka.

Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan dari rutinitas untuk tetap aktif bergerak adalah membantu gas melewati sistem pencernaan, sehingga tidak terjebak di dalamnya. Kondisi ini membuat gas berlebih di dalam perut yang memicu rasa tidak nyaman bisa mereda secara perlahan.

Ada berbagai aktivitas yang cocok dipilih saat ingin meredakan gas di perut yang berlebihan. Sebut saja dengan berjalan-jalan di area sekitar tempat tinggal atau sekadar melakukan peregangan di dalam kamar atau ruangan lain di rumah. Dengan begitu, diharapkan gas di perut yang membuat tidak nyaman bisa berkurang efeknya.

Itulah tadi rangkuman cara menghilangkan gas di perut secara alami yang bisa diterapkan sejak saat ini. Semoga informasi ini membantu ya.




(sto/apu)


Hide Ads