Semarang Siang Panas Malam Hujan, Ini Kata BMKG

Semarang Siang Panas Malam Hujan, Ini Kata BMKG

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 06 Agu 2025 18:08 WIB
Ilustrasi prakiraan cuaca
Ilustrasi cuaca. Foto: storyset/Freepik
Semarang -

Dalam tiga hari terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengalami kondisi panas terik di siang hari dan hujan di malam hari. Ternyata puncak kemarau sudah terlewat dan kini menuju masa pancaroba sebelum musim hujan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Noor Jannah mengatakan meski masih masa kemarau, namun kondisi cuaca di Jateng beberapa hari ini memang lebih basah.

"Penyebabnya adalah gangguan cuaca biasa karena adanya gelombang Kelvin dan Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif di wilayah Jawa Tengah. Selain itu ada bibit siklon tropis di Barat Daya Sumatera turut mengubah pola angin," kata Noor saat dihubungi wartawan, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, cuaca di Jateng lebih kering daripada dua hari berikutnya. Namun. Pada 12 Agustus 2025 diprakirakan kembali basah dan ada potensi hujan.

ADVERTISEMENT

"Besok itu lebih basah, lusanya juga lebih basah hingga tanggal 12 Agustus," jelasnya.

Noor juga mengatakan curah hujan pada kemarau tahun ini memang lebih tinggi daripada tahun lalu. Selain itu durasi kemarau juga lebih pendek karena awal musim kemarau di beberapa wilayah di Jateng yaitu bulan Mei dan puncaknya sudah di awal Agustus.

"Iya (puncak kemarau sudah lewat), setelah puncak kemarau, cuaca akan memasuki periode pancaroba, kemudian langsung beralih ke awal musim hujan," jelas Noor.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi. Pada masa pancaroba biasanya bencana ditandai dengan angin kencang bahkan hujan es.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads