Bupati Pati Buka Suara Usai Ricuh Satpol PP Sita Donasi Penolak Kenaikan PBB

Bupati Pati Buka Suara Usai Ricuh Satpol PP Sita Donasi Penolak Kenaikan PBB

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 06 Agu 2025 14:31 WIB
Bupati Pati, Sudewo dalam kegiatan memberikan bantuan modal di Pati, Rabu (6/8/2025).
Bupati Pati, Sudewo dalam kegiatan memberikan bantuan modal di Pati, Rabu (6/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati membubarkan posko penggalangan dana untuk aksi demo menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi viral. Bupati Pati, Sudewo, buka suara mengenai hal itu.

Sudewo mengatakan, penertiban kemarin itu bermaksud untuk memperlancar proses kirab boyongan hari Jadi Kabupaten Pati yang rencananya akan digelar pada Kamis (7/8) besok.

"Satpol PP hanya untuk memperlancar prosesi kirab boyongan dari pondok Kemiri sampai Pendopo Kabupaten Pati. Supaya tertib dan lancar. Karena di situ memang sesuai peraturan daerah tidak boleh dipakai untuk tempat seperti itu," kata Sudewo saat ditemui wartawan di sela kegiatan penyerahan bantuan modal di Pati, Selasa (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudewo mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan massa dari aliansi masyarakat Pati bersatu mengumpulkan donasi. Dia juga mempersilakan jika masyarakat mau demo.

"Kalau soal mengumpulkan dana tidak masalah silakan. Mau demo silakan yang penting tertib jangan anarkis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sudewo juga mengatakan dirinya mendengarkan masukan dari masyarakat.

"Kritikan masukan itu saya dengar. Karena niat saya ini betul untuk membangun Kabupaten Pati. Jadi saya akan berusaha maksimal dandani memperbaiki Kabupaten Pati," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, petugas Satpol PP Pati mendatangi posko aliansi masyarakat Pati bersatu di sekitar Alun-alun Pati, Selasa (5/8). Petugas sempat berdialog dengan massa, namun berlangsung alot.

Satpol PP kemudian membubarkan posko itu. Sempat terjadi adu mulut hingga ricuh dalam pembubaran tersebut. Satpol PP akhirnya membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa.

Massa pun kesal dan menduduki truk Satpol PP. Massa juga berusaha merebut kembali barang-barang hasil donasi. Mereka pun sempat melempar kardus ke jalan. Massa lalu adu mulut dengan petugas dan Plt Sekda Pati, Riyoso.

Bupati Naikkan PBB 250%

Diketahui, aksi massa ini dipicu oleh pengumuman adanya penyesuaian pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga mencapai 250%.

Bupati Pati Sudewo beberapa waktu lalu menyepakati penyesuaian tarif PBB-P2 sebesar kurang-lebih 250%. Hal ini menyusul belum dilakukannya kenaikan PBB selama 14 tahun.

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB). Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar Β±250% karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," kata Bupati Pati Sudewo dikutip dari laman resmi Humas Kabupaten Pati, Selasa (5/8).




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads