Dua kejadian kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Rembang hari ini. Kebakaran pertama menimpa salah satu rumah warga Desa Pomahan, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Kebakaran rumah juga terjadi di Dukuh Kaligung, Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
Kebakaran di Desa Pomahan diduga disebabkan oleh korsleting listrik menghanguskan bangunan utama beserta isinya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 260 juta.
Petugas Damkar BPBD Rembang, Sarpani, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 06.35 WIB dari seorang warga bernama Feby. Usai menerima laporan, personel langsung diterjunkan ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak menuju lokasi pukul 06.38 WIB dan tiba di TKP pukul 06.57 WIB," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Selasa (5/8/2025).
Tim pemadam membentuk dua regu, regu pertama melakukan pemadaman dari sisi depan rumah, sementara regu kedua menyisir bagian belakang. Proses pemadaman berjalan hingga pukul 08.30 WIB dan dinyatakan tuntas setelah dilakukan pendinginan dan pengecekan ulang.
"Rumah berukuran 8x20 meter milik Ibu Sri Mutiarsih terbakar hampir total. Selain bangunan, satu unit sepeda motor, dua sepeda kayuh, perabot rumah tangga, pakaian, serta dokumen penting juga ikut terbakar," jelas Sarpani.
"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp261 juta. Tidak ada korban luka maupun jiwa," imbuhnya.
Petugas yang terlibat di lapangan meliputi tim dari BPBD Rembang, Polsek Sulang, Babinsa, Pemerintah Kecamatan Sulang, perangkat Desa Pomahan, serta warga sekitar.
Dalam operasi ini, BPBD mengerahkan satu unit mobil pemadam (brandweer) dan dua unit tangki suplai air, dengan total empat ritase. Tidak ada kendala berarti yang dihadapi petugas selama proses pemadaman.
Kebakaran rumah juga terjadi di Dukuh Kaligung, Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Petugas Damkar BPBD Rembang, Sarpani, mengatakan laporan kebakaran diterima pada pukul 08.23 WIB dari warga bernama Lia. Petugas segera merespons dan berangkat ke lokasi pukul 08.28 WIB, tiba sekitar 30 menit kemudian.
"Kebakaran terjadi di rumah milik Ibu Rasinah, usia 67 tahun. Rumah beralamat di RT 02 RW 03 Dukuh Kaligung, Desa Meteseh. Api sudah membesar saat kami tiba," jelas Sarpani saat dihubungi detikJateng.
Menurutnya, tim segera melakukan asesmen dan membagi dua tim pemadam. Tim 1 fokus memadamkan bagian depan dan dalam rumah, sementara Tim 2 menangani sisi belakang dan samping.
"Pemadaman selesai pukul 10.25 WIB, setelah dilakukan pendinginan dan overhoul. Kami kembali ke posko pukul 10.50 WIB," tambahnya.
Berbagai barang berharga ludes dalam insiden ini. Selain bangunan rumah, dua unit sepeda motor, satu sepeda listrik, perabot rumah tangga, hingga uang tunai hasil penjualan sapi ikut terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 213 juta.
Meski demikian, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Kendala di lapangan juga nihil. Proses pemadaman berjalan lancar," kata Sarpani.
(apl/ahr)