Kabur Saat Tepergok Curi Kayu, Warga Gondang Sragen Tewas Jatuh ke Jurang

Kabur Saat Tepergok Curi Kayu, Warga Gondang Sragen Tewas Jatuh ke Jurang

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 05 Agu 2025 13:55 WIB
Proses evakuasi jasad ST (44), yang tewas jatuh ke jurang usai kepergok mencuri kayu di hutan Perhutani Dawung, Sragen, Senin (4/8/2025).
Proses evakuasi jasad ST (44), yang tewas jatuh ke jurang usai kepergok mencuri kayu di hutan Perhutani Dawung, Sragen, Senin (4/8/2025). Foto: dok. Kades Dawung Sragen Aris Sudaryanto
Sragen -

Seorang warga Gondang, Sragen, inisial ST (44), ditemukan tewas di jurang di Hutan milik Perhutani di Desa Dawung, Jenar, Sragen, Selasa (5/8/2025) dini hari tadi. Sutrisno tewas usai ketahuan mencuri kayu di kawasan hutan milik perhutani.

Kepala Desa (Kades) Dawung, Aris Sudaryanto, mengatakan kasus tersebut berawal dari illegal logging yang dilakukan di hutan milik Perhutani pada Senin (4/8) malam. Ia mengatakan, ada tiga orang yang melakukan pembalakan secara liar di lokasi tersebut.

"Sebenarnya itu kan anu, kasus illegal logging itu, pencurian kayu hutan, itu sekira jam 23.00 atau 00.00 WIB. Itu kan ada penggerebekan dari pihak Perhutani terus pada lari, ada tiga orang DT, N dan ST," katanya dihubungi detikJateng, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, awalnya DT yang berhasil ditangkap. Dari keterangan DT, ada nama N. Pihak perhutani lalu mencari N dan ditemukan di rumahnya.

ADVERTISEMENT

Saat berada di rumah N ini, pihak keamanan mendapat informasi bahwa ST jatuh ke jurang saat melarikan diri.

"Saat ke rumah N itu malah diberi tahu kalau temannya kecelakaan dan jatuh ke jurang," ucapnya.

Pihak kepolisian dan Perhutani langsung mendatangi lokasi menemukan ST sudah tewas. Aris mengatakan, ST jatuh ke jurang sedalam 3 meter.

"Polisi sama petani ke TKP, ternyata ya memang jatuh dan sudah keadaan MD (meninggal dunia). Kedalaman sekira 3 hingga 4 meter. Karena malam jadi nggak kelihatan," tuturnya.

Ia mengatakan, jasad ST baru diketahui dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB dan evakuasi dilakukan sekira pukul 03.00 WIB. Lebih lanjut, Aris mengatakan, tiga orang tersebut mempunyai motif untuk mencuri kayu jati.

"Iya (mencuri kayu). Ambilnya kayu jati," pungkasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads