Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Masjid Al-Aqsa, Turki: Provokasi Keji!

Internasional

Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Masjid Al-Aqsa, Turki: Provokasi Keji!

Yogi Ernes - detikJateng
Senin, 04 Agu 2025 09:07 WIB
Palestinians pray on the first day of the Muslim holiday of Eid al-Adha on the Al-Aqsa compound, also known to Jews as the Temple Mount, in Jerusalems Old City June 6, 2025. REUTERS/Ammar Awad   REFILE - QUALITY REPEAT     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi Masjid Al-Aqsa saat dipakai umat Islam Salat Idul Adha. Foto: REUTERS/Ammar Awad
Solo -

Turki meradang saat mengetahui Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin ibadah doa Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Turki menyatakan perbuatan Israel adalah bagian dari perang kotor.

"Menargetkan Masjid Al-Aqsa adalah bagian dari perang kotor dan genosida Israel. Itu adalah provokasi keji dan upaya untuk menduduki Al-Aqsa," kata Direktur Komunikasi Turki, Burhanettin Duran, dilansir Anadolu Agency, Senin (4/8/2025), seperti dikutip detikNews.

Duran menegaskan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan berkomitmen dalam membantu pengamanan Masjid Al-Aqsa. Ia juga menyatakan Al-Aqsa sebagai tempat suci bagi agama Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yerusalem adalah 'tanah bersama' bagi semua agama Abraham, dan Masjid Al-Aqsa merupakan pusat spiritual bagi umat Islam sekaligus warisan bersama umat manusia," tegasnya.

Sementara dilansir AFP, Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras tindakan yang dilakukan Ben Gvir. Kemlu Turki menyebut, aksi menteri Israel tersebut sudah melanggar kesepakatan mengenai situs Al-Aqsa.

ADVERTISEMENT

"Kami mengutuk keras penggerebekan yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa oleh beberapa menteri Israel, di bawah perlindungan polisi Israel dan didampingi oleh kelompok-kelompok pemukim Israel," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Keamanan Masjid Al-Aqsa dan pelestarian identitas suci Yerusalem bukan hanya prioritas regional tetapi juga tanggung jawab utama atas nama hati nurani kolektif umat manusia," katanya.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, diketahui secara terbuka memimpin ibadah doa Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Tindakan ini menuai kecaman karena melanggar kesepakatan yang telah lama berlaku di situs tersebut.

Aksi Ben Gvir terjadi pada Minggu (3/8) waktu setempat. Media Israel mengatakan kunjungan Ben Gvir itu menandai pertama kalinya sebuah doa dibacakan di depan umum oleh seorang menteri pemerintah.

Kompleks Al-Aqsa diketahui merupakan situs tersuci ketiga umat Islam, dan juga tempat tersuci bagi agama Yahudi. Tempat itu dihormati sebagai lokasi kuil Yahudi pertama dan kedua.

Ritual keagamaan Yahudi dilarang di sana berdasarkan perjanjian yang telah lama berlaku antara Israel dan Yordania. Dalam beberapa tahun terakhir, kesepakatan tersebut, yang dikenal sebagai "status quo", telah berulang kali dilanggar oleh pengunjung Yahudi, termasuk anggota parlemen Israel.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads