Siswi SMP di Pati Gagal Diculik Berkat Penjaga Sekolah Jeli

Siswi SMP di Pati Gagal Diculik Berkat Penjaga Sekolah Jeli

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 02 Agu 2025 16:04 WIB
ilustrasi penculikan di Tabanan, Bali
Ilustrasi percobaan penculikan menimpa siswi SMP di Pati. Foto: Dok.Detikcom
Pati -

Kabar percobaan penculikan siswi SMP di Kabupaten Pati saat menunggu jemputan beredar di media sosial. Polisi kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjelaskan kejadian ini bermula saat siswi kelas VII SMP di Pati tengah menunggu angkutan umum langganannya di pinggir jalan. Selang berapa waktu kemudian ada dua orang tak dikenal turun dari mobil dan memaksa salah satu siswi tersebut masuk ke dalam kendaraan mereka.

"Upaya penculikan tersebut berhasil digagalkan berkat kejelian penjaga sekolah yang melihat aksi mencurigakan itu dan segera menghampiri tempat kejadian. Para pelaku yang terkejut dengan kehadiran penjaga sekolah langsung melarikan diri dari lokasi," terang Heru dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan imbas kejadian ini yang kemudian viral, jajaran Polsek Pati Kota melakukan klarifikasi ke sekolah yang bersangkutan. Dari hasil klarifikasi, diketahui insiden tersebut tidak terekam CCTV sekolah, karena kamera tidak mencakup langsung ke arah lokasi percobaan penculikan.

"Pihak sekolah pun kemudian mengirimkan pesan peringatan melalui WhatsApp kepada para guru wali kelas dan siswa sebagai langkah antisipatif," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Heru mengimbau kepada pihak sekolah untuk mengawasi siswanya saat pulang sekolah. "Kami minta siswa menunggu jemputan di dalam area sekolah, bukan di pinggir jalan," ujarnya.

Heru juga meminta kepada sekolah untuk memasang CCTV di sejumlah titik sekitar sekolah. "Kami minta agar lingkungan sekolah dijaga secara maksimal, termasuk pemasangan CCTV tambahan," jelas Heru.

"Guru dan satpam agar standby di pintu gerbang untuk mengawasi dan mendampingi siswa," lanjut dia.

Heru menambahkan polisi akan rutin melakukan patroli intensif di sekitar sekolah, khususnya saat jam bubaran siswa. Pihaknya menindaklanjuti kasus ini secara serius, termasuk upaya deteksi awal guna mencegah kejadian serupa.

"Kejadian ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada, terutama dalam menjaga anak-anak di lingkungan sekolah," tegasnya.

Heru pun berharap partisipasi seluruh masyarakat dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan. Apabila ada informasi terkait penculikan anak agar segera melaporkan ke Kantor Polisi terdekat atau bisa menghubungi 110 layanan Polri dan agar masyarakat tidak mudah terpancing isu yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi.

"Kami minta masyarakat bijak menyikapi kabar viral. Percayakan prosesnya pada kepolisian dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, kabar percobaan penculikan siswi SMP di Kabupaten Pati beredar di media sosial. Kejadian ini pun dibenarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati. Polsek Kota juga mengerahkan anggota untuk mengecek lokasi kejadian.

"Kemarin Selasa (29/7/2025) di SMP 8 Pati terjadi percobaan penculikan setelah pulang sekolah, siswi yang menunggu dijemput orang tuanya di pinggir jalan tiba tiba didatangi dua orang yang turun dari mobil dan anak tersebut dipaksa masuk ke mobil tapi ketahuan penjaga sekolah, akhirnya pelaku melarikan diri," tulis tangkapan layar aplikasi perpesanan yang diunggah akun Instagram @patihitsku, dikutip detikJateng pada Jumat (1/8).

"Disampaikan ke anak anak jika menunggu jemputan untuk berada di dalam lingkungan sekolah jangan di pinggir jalan jauh dan anak anak selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal," sambungnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads