Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kadernya mendukung pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Begini respons Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan kader PDIP.
"Ya, setiap partai memiliki kebijakan-kebijakan internal sendiri-sendiri," kata Jokowi di Kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (1/8/3025).
Di sisi lain, ia enggan merespons PDIP yang hari ini menggelar kongres ke-6 di Bali. Ia kembali mengungkapkan bahwa keputusan itu adalah internal partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, itu internal partai," tuturnya.
Dilansir detikNews, PDI Perjuangan (PDIP) telah menyelesaikan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti oleh ribuan DPRD hingga DPR Fraksi PDIP di Bali.
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menjelaskan sejumlah arahan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri dalam agenda tersebut.
"Secara umum, Ibu Megawati mengingatkan agar partai tetap solid sebagai organisasi dan memiliki frekuensi perjuangan yang sama," kata Deddy di Bali, Kamis (31/7).
Menurut Deddy, soliditas adalah prasyarat mutlak bagi partai politik untuk bisa menopang negara dengan baik. Megawati mengingatkan soliditas internal partai.
"Tidak ada sejarah negara mana pun bisa dibangun dengan kuat jika partai politiknya tidak solid. Karena itu, soliditas internal harus dijaga," katanya.
Deddy juga menyoroti pesan Megawati agar partai tetap menjadi penopang pemerintahan. Ia menyebut PDIP akan mendukung program pemerintah yang dianggap berpihak kepada masyarakat luas.
"Ibu mengingatkan, agar partai bisa berperan maksimal, maka soliditas internal adalah kuncinya," kata Deddy.
"Ibu menegaskan bahwa kita mendukung pemerintah, dalam arti mendukung segala upaya yang positif untuk menjaga negara, menghadapi krisis fiskal, defisit, pembayaran utang luar negeri, tantangan geopolitik, hingga tekanan ekonomi global," sambungnya.
(afn/apl)