Pilu Tohri, Kedua Cucu Tewas di Pantai Sigandu- Anak Diamankan Polisi

Pilu Tohri, Kedua Cucu Tewas di Pantai Sigandu- Anak Diamankan Polisi

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 31 Jul 2025 14:29 WIB
Tohri ayah Pipit.
Tohri ayah Pipit. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
Batang -

Pipit atau VM (31) ibu dari kakak-adik yang ditemukan tewas di Pantai Sigandu, Batang, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Batang. Polisi berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan lantaran kondisi Pipit sampai saat ini masih labil.

Ayah Pipit, Tohri (56), yang tinggal serumah dengan Pipit, mengatakan selama ini anaknya memang pendiam. Namun, diakuinya, selama ini terlihat tidak ada masalah baik rumah tangga maupun lainnya.

Sebelum dua cucunya ditemukan dalam kondisi meninggal, dirinya sempat mencari anak dan dua cucunya ke mana-mana hingga ke tempat kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pulang dari RS QIM sekitar jam enam kurang seperempat, anak dan cucu saya tidak ada di rumah, saya langsung cari ke mana-mana," ujar Tohri saat ditemui detikJateng, Kamis (31/7/2025).

"Saya cari ke rumah tetangga, ke Pasar Pandansari, ke RSI tempat kerja anak saya, tapi tidak ada," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 10.00 WIB, ia baru mendapatkan kabar mengejutkan dari kepala desa jika anak dan cucunya mengalami kecelakaan yang telah dibawa ke RSUD Kalisari Batang. Ia segera menuju IGD, namun sesampainya di IGD, diarahkan ke bagian belakang, kamar jenazah.

"Saya disuruh ke belakang (kamar jenazah), saya langsung lemas. Saya lihat ternyata cucu saya yang kecil, Hana, sudah meninggal. Saya tanya yang gede mana, ibunya mana. Tidak lama kemudian datang jenazah lagi, ternyata cucu saya yang gede," kata Tohri dengan suara bergetar.

Ia mengaku tidak tahu-menahu soal adanya masalah di keluarga anaknya.

"Saya serumah, anak saya pendiam. Yang saya tahu tidak ada masalah, biasa-biasa saja. Kalau keluar rumah ya biasanya berempat, sama ibunya dan suaminya. Kemarin bertiga," ucapnya.

Kejadian itu pun membuat Tohri terpukul. Dua cucunya tewas, sedangkan anaknya pun harus berurusan dengan pihak kepolisian.

"Cucu saya dekat dengan saya. Itu cucu pertama, kami sayang semua," ungkapnya.

Dua jenazah cucunya awalnya tiba di rumah duka pada Rabu Sore (30/7). Sempat disemayamkan selama beberapa jam, kemudian diminta kembali ke rumah sakit untuk menjalani autopsi.

"Selesai autopsi, Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB, dari rumah sakit, langsung kami makamkan," kata Tohri.

Dia menyebut kedua cucunya dimakamkan di tempat permakaman desa setempat. Lokasi kedua makam cucunya pun bersebelahan.

"Ya, ibunya datang ke pemakaman. Dikawal petugas," jelasnya.

Tohri berharap, usai kehilangan dua cucu tersayangnya, ia tidak mau kehilangan anak pertamanya itu.

"Kalau cucu-cucu yang sudah meninggal ya mau bagaimana lagi. Musibah itu jelas membuat kami semua sedih. Harapan saya, ibunya cepat pulang," tutup Tohri.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads