.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Dua bocah perempuan berinisial HA (6) dan HH (3) ditemukan tewas di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, pada Rabu (30/7) pagi. Ada dugaan bahwa dua anak itu tewas karena diajak ibunya bunuh diri.
Kakak Adik Ditemukan Tewas
Peristiwa ini dimulai dari penemuan mayat HH di tepi Pantai Sigandu. Penemuan mayat bayi itu sempat membuat gempar warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam kemudian, mayat HA (6) juga ditemukan tak jauh dari lokasi mayat HH ditemukan. Kedua jenazah itu dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kalisari Batang.
"Ya, ada dua mayat perempuan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi di sekitar pantai," kata Kapolsek Kandeman, AKP Rofiudin.
Ibu Korban Ditemukan Selamat
Ayah korban, M Aziz Tholib, menyebut istrinya pergi tanpa pamit bersama dua anaknya menggunakan motor. Aziz juga sudah berusaha mencari istrinya sebelum dua anaknya ditemukan tewas.
Ibu korban yang sempat menghilang juga sempat dicari oleh Tim SAR di sekitar pantai. Wanita berinisial VM itu akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat saat sore hari.
"Iya, sudah ditemukan dan sudah berada di Mapolres Batang," kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi saat dikonfirmasi.
Saat ditemukan, ibu korban disebut masih dalam keadaan linglung dan belum bisa menjelaskan detail kejadian tersebut. Polisi juga memberikan kesempatan kepada ibu korban untuk melihat jenazah kedua anaknya di rumah duka di Desa Kaliwareng,
"Ditemukan dalam kondisi tertekan," ungkap Imam.
Terungkapnya Niat Bunuh Diri
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap ibu korban. Dari hasil pemeriksaan, terungkap adanya niat bunuh diri VM yang kemudian mengajak dua anaknya.
"Iya, ada niat bunuh diri bersama kedua anaknya," kata Imam, Kamis (31/7/2025).
Namun, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut. Polisi juga berencana melakukan pengecekan psikologi terhadap korban.
"Kami masih dalami. Sementara dari pemeriksaan, sang ibu mengaku berniat bunuh diri bertiga. Tapi kami perlu cek lebih lanjut, termasuk kondisi psikologisnya," ujar Imam.
(afn/dil)
