Geger Gerombolan Pemuda Bersajam Geruduk SMK di Salam Magelang

Geger Gerombolan Pemuda Bersajam Geruduk SMK di Salam Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 30 Jul 2025 18:25 WIB
perkelahian antar anak SMA
Ilustrasi gerombolan pemuda bawa sajam ke SMK di Magelang. (Foto: Edi Wahyono)
Magelang -

Beredar video diduga gerombolan pemuda dengan membawa senjata tajam (sajam) menggeruduk sekolah lain di Salam, Kabupaten Magelang, viral di media sosial. Polisi mengusut peristiwa itu dan mengumpulkan CCTV.

Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun Instagram @warganet_news. Video itu diunggah sehari lalu.

"Min boleh curhat keluh kesah ya? Ini di desaku tadi malam (28/7/2025) sekitar jam 8 malam ada keributan anak-anak STM borobudur bawa sajam ke sekolah Ma'arif Salam. Untuk kronologi masih simpang siur. Lokasi: Desa citrogaten lor kak, sebelahan sama SMK ma'arif salam," tulis akun seperti dilihat detikJateng, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut memperlihatkan rombongan diduga pelajar mendatangi sekolah lain. Terlihat para pemuda itu berlarian di jalan sambil mengayunkan sajam.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Salam AKP Darwan saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun masih mengumpulkan sejumlah alat bukti di lokasi.

"Kita baru mengumpulkan bahan keterangan, termasuk alat-alat bukti CCTV yang ada di sekolah, di lingkungan jalur yang diperkirakan dilalui. Sementara untuk hasil penyidikan, masih didapatkan foto-foto yang kalah dengan lampu sorot sepeda motor sehingga belum jelas. Itu hasil CCTV," kata Darwan saat dihubungi, Rabu (30/7/2025).

Darwan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (28/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Gerombolan pemuda itu datang dengan membawa sajam.

"Ini ada sekelompok anak muda yang datang ke SMK Ma'arif. Terlihat di CCTV kan bawa senjata tajam," sambungnya.

"Kemudian masyarakat di situ, anak-anak yang sedang main game melihat. Karena mereka pada bawa senjata tajam, kemudian mereka lari ke kampung dan warga kampung keluar. Setelah itu, anak-anak itu langsung bubar, pergi, langsung meninggalkan lokasi," imbuhnya.

Darwan menerangkan tak ada korban dalam peristiwa ini. Pihaknya juga sudah ke lokasi saat mendapat informasi.

"Anggota kami menerima informasi (dari warga), terus menindaklanjuti datangi (TKP). Tapi, di situ sudah tidak ada apa-apa, sudah sepi karena kejadiannya jam 20.00 WIB," ujarnya.

"Masih dalam penyelidikan. Ini baru mengumpulkan keterangan saksi. Sementara yang kami cari CCTV karena tidak ada barang bukti lainnya," pungkasnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads