Di Mana Lokasi Kuil Preah Vihear? Ini Fakta Menarik dan Sejarah Singkatnya

Di Mana Lokasi Kuil Preah Vihear? Ini Fakta Menarik dan Sejarah Singkatnya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 28 Jul 2025 15:48 WIB
CAMBODIA - MAY 05:  Temple Of Preah Vihear, Cambodia, To Be Inscribed On Unesco World Heritage List In 2006 - On May 5Th, 2005 - In Cambodia - Here, Aerial View Of The Third Level Gopura Seen From A South-Eastern Position - It Is The Largest Pavilion (Or Gopura) Of The MonasteryS Four Levels - Each Side Of The Cruciform Central Hall Are Buldings Built On An East-West Line - The First French Archaelogists Who Reached The Site Called Them Palaces Since They Were Used As Reception Buildings For Religious Or Royal Personalities.  (Photo by Francis DEMANGE/Gamma-Rapho via Getty Images)
Ilustrasi lokasi Kuil Preah Vihear. (Foto: Francis DEMANGE/Gamma-Rapho via Getty Images)
Solo -

Belum lama konflik Iran-Israel memanas, kini giliran Thailand-Kamboja yang saling berkirim peluru. Pertempuran antarkeduanya salah satunya dilatarbelakangi sengketa Kuil Preah Vihear.

Dilansir laman resmi Stanford University, tidak adanya kata sepakat soal Kuil Preah Vihear disebabkan penentuan batas wilayah Kamboja dan Thailand (yang dulunya bernama Siam) beberapa ratus tahun lampau. Selain kedua negara yang kini tengah berkonflik tersebut, Prancis juga memainkan peranan penting.

Pada 1863, Kamboja meminta status protektorat dari Prancis. Tujuannya? Menghindari dominasi Thailand yang perlahan-lahan menggerogoti wilayahnya. Untuk sementara, kondisi menjadi damai. Namun, pada 1893, Prancis dan Thailand mengalami bentrokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lompat ke tahun 1904, Prancis dan Siam menandatangani perjanjian perbatasan. Berdasar kesepakatan tersebut, sebagian besar daerah Preah Vihear masuk wilayah Siam. Namun, garis demarkasi yang benar-benar kokoh baru akan disepakati oleh komisi gabungan.

Hasilnya bisa diduga, pada 1907, peta topografi yang dihasilkan pihak Prancis justru menempatkan seluruh wilayah Preah Vihear di dalam lingkup kekuasaan Kamboja. Sejak saat itu, kuil tersebut jadi titik panas pertikaian kedua negara.

ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Kuil Preah Vihear

Terlepas dari konflik kepemilikan Preah Vihear, yang jelas, kuil Hindu ini sudah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Menurut keterangan dari laman resmi UNESCO, candi atau kuil ini berlokasi di tepi dataran tinggi yang mendominasi dataran Kamboja.

Lebih lanjut, kuil yang terletak di puncak Pegunungan Dangrek tersebut sudah tegak berdiri selama lebih dari 1.000 tahun. Disadur dari Asia Viva Travel, bangunannya yang megah dan memikat mata mulai dibangun pada abad ke-9 untuk memuja Siwa, dewa kehancuran dan penciptaan Hindu.

Raja yang tercatat namanya sebagai pembangun pertama Preah Vihear adalah Yasovarman 1. Tak kurang tujuh raja dari Kekaisaran Khmer Kuno turut mengambil peran. Meski begitu, sebagian besar strukturnya dibangun pada masa pemerintahan Suryavarman 1 dan Suryavarman II.

Berdasar penjelasan dari laman National Authority for Preah Vihear, candi yang berlokasi di ketinggian 625 meter ini membentang dari tebing sebelah selatan ke utara, kira-kira sepanjang 800 meter. Total, ada 5 gapura yang dihubungkan oleh jalan lintas.

Letak Preah Vihear di ketinggian Pegunungan Dangrek yang tegak berdiri di sepanjang perbatasan Kamboja-Thailand sukses menarik wisatawan setiap harinya. Bagaimana tidak, pada hari cerah, pemandangan bermil-mil jauhnya dapat terlihat dari kawasan tersebut.

Kuil yang masih bertahan dengan keasliannya sampai sekarang tersebut adalah bukti kemegahan Kekaisaran Khmer, disarikan dari uraian di situs Visit Koh Rong. Desainnya terlihat rumit dan luar biasa kompleks. Relief-relief yang mengisahkan kisah-kisah Hindu bisa disaksikan di tempat ini.

Fakta Menarik Kuil Preah Vihear

1. Perpaduan Gaya Arsitektur Berabad-abad

Sebelumnya, telah disinggung sekilas mengenai keindahan arsitektur Kuil Preah Vihear. Hal ini tidaklah lepas dari fakta pembangunannya yang berlangsung ratusan tahun. Dirujuk dari The Daily Jagran, perpaduan gaya Bakheng hingga Angkor Wat klasik terpancar dari bangunan ini.

2. Kuil Preah Vihear Hadap Utara

Fakta menarik kedua dari Kuil Preah Vihear adalah bangunannya yang menghadap arah utara alih-alih timur. Sebagaimana kita ketahui bersama, kebanyakan candi Hindu dibangun menghadap timur, tempat terbitnya Matahari.

Pemilihan arah timur untuk candi-candi ini adalah perlambang kelahiran kembali dan pencerahan. Preah Vihear jadi kasus berbeda karena justru menghadap utara. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah ikatan politik atau budaya dengan wilayah utara Kekaisaran Khmer Kuno.

3. Jalan Satu Arah untuk Mengaksesnya

Lokasinya di pucuk Pegunungan Dangrek membuat Kuil Preah Vihear cukup 'terisolasi'. Tidak mengherankan jika hanya ada satu jalan masuk saja menuju kompleksnya. Dirujuk dari World Heritage Sites, sembari menaiki anak tangga menuju tempatnya, kuil akan terlihat secara bertahap.

Saat sampai di puncak tangga, detikers akan disambut dua naga raksasa dengan banyak kepala. Secara berurutan, pengunjung akan diajak untuk melihat dari dekat candi-candinya secara berurutan.

Mula-mula, candi beraliran Hindu tersebut akan tampak kecil saja. Semakin dekat, ukurannya tampak jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Masing-masing candi sebaiknya diperhatikan baik-baik karena ornamennya memukau. Bahkan, candi kedua memamerkan batuan pembangunnya yang punya semburat emas.

Nah, itulah informasi ringkas mengenai Kuil Preah Vihear yang terletak di perbatasan Kamboja-Thailand. Semoga informasinya berguna, ya!




(anm/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads