Sama-sama berasal dari kelas Aves, ayam dan burung memiliki sepasang sayap. Burung menggunakannya untuk terbang bebas di udara. Sementara itu, ayam cenderung tidak menggunakannya.
Ayam memang jadi makhluk yang sehari-hari kita temui. Perilaku mereka yang kerap menggali-gali tanah dengan kakinya juga jadi pemandangan umum. Hanya saja, ada satu hal yang tidak begitu umum kita lihat, yaitu ayam terbang.
Fakta tersebut menimbulkan pertanyaan baru, sebenarnya, ayam bisa terbang atau tidak? Jikalau bisa, kenapa mereka terlihat jarang melakukannya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya melalui uraian di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Ayam Tidak Terbang Meski Punya Sayap
Dikutip dari Live Science, ayam sebenarnya bisa terbang. Namun, mereka adalah tidak cukup lihai dalam hal terbang hanya mampu terbang menempuh beberapa meter saja sebelum akhirnya mendarat.
Jadi, sudah jelas bahwa ayam sejatinya punya kemampuan terbang. Oleh karena itu, ayam umumnya terlihat berjalan kaki saja, alih-alih memfungsikan sayapnya. Kenapa? Apakah badannya terlalu berat? Ini alasannya:
1. Bentuk Sayap Ayam
Menurut keterangan dari laman Grubbly Farms, sayap ayam didesain untuk terbang dengan cepat dalam waktu singkat. Hal ini membuat ayam mampu untuk melarikan diri dari predator yang tiba-tiba menyergap.
Adapun untuk penerbangan jarak jauh, sayap ayam tidak memiliki karakteristik yang dibutuhkan. Lain halnya dengan burung pemangsa seperti elang yang sayapnya didesain untuk meluncur dalam angin di langit tinggi.
2. Gaya Hidup berbeda
Meski sama-sama berbulu dan punya sayap, gaya hidup ayam berbeda dengan kebanyakan burung. Ayam hidup bersarang di tanah, alih-alih di pucuk pohon yang tinggi seperti burung bangkai. Oleh karenanya, mereka tidak perlu terbang.
Begitu pula dalam konteks mencari makan. Ayam adalah pencari makanan di tanah yang hebat. Mereka akan mengais-ngais tanah untuk menemukan cacing atau serangga lain. Berbeda halnya dengan alap-alap yang berburu mangsanya di udara.
3. Dikembiangbiakkan agar Memiliki Dada yang Besar
Ayam modern dikembangbiakkan secara terkhusus agar memiliki dada yang besar. Dada yang sejatinya merupakan otot terbang tersebut kemudian menjadi lebih besar dibandingkan milik ayam-ayam hutan.
Namun, bukan berarti otot terbang membantu ayam terbang lebih baik, tetapi justru sebaliknya. Ukurannya yang besar semakin menghambat kemampuan terbang ayam. Bahkan, kebanyakan ayam modern hampir tidak bisa terbang.
Mudahnya, untuk bisa terbang, burung membutuhkan beban sayap yang tepat, yakni rasio massa tubuh dengan luas sayap. Setidaknya, 1 inci persegi sayap per 0,6 ons massa tubuh. Bayangkan saja, ayam yang sayapnya kecil, harus menopang dada berukuran besar. Tentu hal tersebut tidak memungkinkannya untuk terbang, bukan?
Menariknya, nenek moyang ayam modern, ayam hutan merah dari Asia Tenggara, mampu terbang pendek. Namun, tentu saja kemampuan terbang mereka tidak sebanding dengan burung pemangsa seperti elang atau rajawali. Dikutip dari USA today, mereka hanya mampu lepas landas dari pohon untuk jarak pendek saja.
Fakta Menarik Ayam yang Jarang Diketahui
Selain fakta terkait kemampuan terbang ayam, ada sejumlah hal menarik lain tentang hewan satu ini yang mungkin detikers belum ketahui. Apa saja? Berikut ini daftar ringkasnya dikutip dari laman World Animal Protection:
1. Komunikasi Manis Anak-Ibu
Anak ayam adalah salah satu hal yang paling menggemaskan dalam dunia. Tahukah kamu, ketika mereka masih berada di dalam telur, anak ayam sudah bisa bersuara halus yang dikenal dengan nama chipping untuk menjawab suara ibunya, lho!
2. Kemampuan Mengingat Wajah
Bukan hanya kucing atau anjing saja, ayam ternyata juga punya kemampuan mengingat wajah. Mereka akan mengingat pengalaman positif atau negatif dengan wajah-wajah tertentu. Informasi tersebut kemudian disebarluaskan kepada seluruh anggota kawanan.
3. Mimpi Rumit yang Dialami
Pemilik kucing mungkin sudah terbiasa melihat tubuh hewan peliharaan tersebut bergetar saat tidur karena mimpi. Menariknya, ayam juga bisa bermimpi dalam tidur seperti halnya kucing atau anjing. Namun, para peneliti belum tahu apa yang diimpikan ayam!
4. Empati Mendalam Anggota Kawanan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, empati adalah kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan. Nah, ayam juga punya kemampuan berempati ini. Ketika salah satu anggota kawanan stres atau bahagia, ayam-ayam lain juga turut merasakan!
Nah, itulah tiga alasan ayam tidak bisa terbang kendati punya sayap. Di samping itu, telah diuraikan pula secara ringkas empat fakta menarik seputar ayam yang mungkin kamu belum tahu. Semoga menambah wawasanmu, ya!
(anm/ahr)