Viral Video Pria Ngamuk hingga Bacok Orang di Eks Stasiun Rembang

Viral Video Pria Ngamuk hingga Bacok Orang di Eks Stasiun Rembang

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Senin, 28 Jul 2025 13:40 WIB
Kondisi TKP di Eks Stqsiun Rembang, hari ini.
Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

Sebuah video yang memperlihatkan seorang seorang pria yang diduga mengamuk di sekitar kawasan Stasiun Rembang viral di media sosial. Begini faktanya.

Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seseorang duduk dan satu lagi berdiri di tengah jalan raya pada malam hari diunggah oleh akun Facebook ISR Rembang dua hari lalu. Dalam unggahan tersebut dinarasikan pria tersebut kebanyakan minum-minuman keras.

"Diduga kebanyakan minum, pria mengamuk di sekitar stasiun Rembang. Tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB". seperti dilihat detikJateng, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kejadian tersebut, KBO Sat Reskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetiyo, mengatakan kejadian tersebut merupakan kasus pembacokan.

"Jadi kasus pembacokan yang terjadi di eks Stasiun Rembang itu yang terjadi tanggal 25 Juli 2025 pukul 02.00 WIB. Jadi pada tanggal 26 itu dari saudara korban sudah melaporkan ke Polres Rembang," ujar Widodo saat dimintai konfirmasi detikJateng hari ini.

ADVERTISEMENT

"Saat ini sudah kami tangani. Kami belum bisa memintai keterangan si korban, karena si korban saat ini dirujuk di Rumah Sakit Kariadi Semarang," imbuhnya.

KBO Satreskrim Polres Rembang Iptu Widodo Eko Prasetyo saat dimintai konfirmasi detikJateng, hari ini.KBO Satreskrim Polres Rembang Iptu Widodo Eko Prasetyo saat dimintai konfirmasi detikJateng, hari ini. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Polisi masih mendalami kronologi kejadian dan menyelidiki lebih lanjut video yang beredar di media sosial.

"Kronologi masih kita dalami jadi yang sudah beredar di medsos itu masih kita dalami karena kami juga harus mengetahui secara nyata secara riil berdasarkan saksi-saksi yang ada," kata Widodo.

Korban diketahui berinisial IS, warga Desa Sumbangrejo, Kecamatan Pamotan. Menurut identitas kependudukan, korban merupakan pria kelahiran 1982 dan bekerja sebagai wiraswasta.

"Diduga pelaku ini masih proses pengejaran karena kami harus mendapatkan keterangan saksi kemudian alat bukti lainnya, ini masih kita dalami dan semoga ke depan segera terungkap," kata dia.

Sementara itu, korban saat ini masih dirawat intensif dan telah menjalani operasi di rumah sakit dr Kariadi, Semarang. Widodo menyebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Seperti di kepala, telinga.

"Kondisi korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kariadi, hari ini menjalani operasi karena ada beberapa luka, ada 5 titik luka. Ada di bagian tangan, bagian kepala, telinga, yang paling parah di bagian kepala karena diduga menggunakan senjata tajam," ungkapnya.

Polisi juga menelusuri kemungkinan pelaku berasal dari kelompok tertentu.

"Terkait informasi terduga pelaku kelompok jalanan kita masih dalami. Ada beberapa informasi yang menyebutkan kalau diduga pelaku kelompok jalanan atau kelompok punk," pungkasnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads