.webp)
Batuk menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa saja dialami oleh anak-anak, sehingga memicu rasa khawatir tersendiri bagi orang tua mereka. Terlebih lagi apabila batuk anak yang tak kunjung sembuh. Oleh karena itu, tidak sedikit orang tua yang mungkin akan mempertimbangkan obat tradisional untuk batuk anak. Apa sajakah itu?
Mengutip dari buku 'Bayi dan Balita Sehat & Cerdas' oleh Irmawati, batuk menjadi salah satu gangguan kesehatan yang umumnya dialami oleh balita atau anak-anak. Tidak hanya batuk saja, sebagian anak bahkan turut mengalami demam, hidung tersumbat, hingga bersin-bersin. Penyebabnya dikarenakan adanya pergantian musim maupun musim hujan tiba.
Kemudian ada kebiasaan yang turut menjadi penyebab anak-anak mudah terkena virus dari penyakit ini. Dua di antaranya adalah karena kebiasaan mereka memasukkan tangan ke mulut atau tidak mencuci tangannya dengan baik. Oleh sebab itu, penyebaran virus pemicu batuk atau flu bisa mudah menjangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, batuk dapat diredakan dengan memberikan obat penurun panas atau yang biasanya dijual di pasaran. Namun demikian, ada juga orang tua yang turut menambahkan cara pengobatan yang tradisional untuk meringankan gejala batuk atau flu yang dialami oleh anak-anak mereka.
Nah, bagi detikers yang mungkin juga tengah mempertimbangkan obat tradisional untuk meredakan batuk anak yang tak kunjung sembuh, ada beberapa pilihan yang bisa dijadikan sebagai alternatif. Simak penjelasannya berikut ini.
8 Obat Tradisional untuk Batuk Anak
Dihimpun dari buku 'Mama-Papa Wajib Tahu: Anak Sehat, Cerdas, & Bahagia' oleh Ayu Bulan Febry K D, SKM, MM, dkk., 'Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan Tradisional' karya dr Lestari Handayani, MMed (PH) dan Dra Herti Maryani, 'Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit Bayi dan Anak' oleh dr Eiyta Ardinasari, hingga 'Orangtua Cermat, Anak Sehat' karya dr Arifianto, SpA, berikut obat tradisional untuk batuk anak yang tak kunjung sembuh.
1. Air Putih Hangat
Salah satu obat tradisional yang dirasa aman dan cocok diberikan pada anak-anak adalah air putih hangat. Cara ini juga termasuk sebagai bagian dari pertolongan pertama untuk batuk atau pilek yang dialami oleh anak-anak. Berikan air putih hangat 1-3 sendok teh saja setiap harinya.
Kemudian frekuensi pemberian air putih hangat dapat dilakukan sebanyak empat kali seharinya. Air putih hangat dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan. Bukan hanya itu saja, air yang dikonsumsi tersebut juga dapat mendukung hidrasi pada anak-anak.
Ini dikarenakan saat anak tidak enak badan sering kali sulit untuk diminta makan atau minum. Dengan begitu, pemberian air hangat diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan mereka. Sebelum memberikannya kepada anak-anak pastikan suhu air tersebut hangat dan tidak terlalu panas. Tidak ada salahnya untuk mencobanya secara langsung guna memastikan suhu air putih tersebut cocok dengan anak-anak atau tidak.
2. Air Madu Hangat
Kalau sebelumnya ada air putih hangat, kali ini juga ada pemberian air hangat yang dicampur dengan madu. Namun demikian, perlu diperhatikan pemberian madu tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 1 tahun. Oleh sebab itu, alih-alih diberi campuran madu, anak-anak pada usia tersebut dapat diberi air putih hangat saja.
Kemudian saat anak sudah berusia lebih dari 2 tahun, maka dapat diberikan air madu hangat sebagai pereda batuk yang dialami. Campurkan satu gelas kecil berisi air hangat dengan setengah sampai satu sendok teh madu. Kemudian aduk-aduk sampai rata.
Berikan dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Madu dianggap mampu mengencerkan dahak pada tenggorokan yang sulit dikeluarkan. Namun, pastikan madu yang dipakai adalah madu murni tanpa tambahan bahan-bahan pemanis lainnya. Ini dilakukan guna mengoptimalkan manfaatnya bagi kesehatan.
3. ASI
Bukan rahasia umum lagi kalau air susu ibu atau ASI merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi hingga usia anak yang masih dalam periode ASI eksklusif. Selain mampu mendorong tumbuh kembang setiap anak, ASI dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
Oleh sebab itu, pada anak-anak yang masih berusia di bawah 2 tahun atau masih dalam periode ASI eksklusif, maka ASI dapat dipilih sebagai obat tradisional yang mampu membantu mengatasi gangguan kesehatan tertentu. Termasuk batuk atau pilek yang sedang dialami oleh anak-anak.
Terlebih bagi bayi yang belum cukup usia untuk mengonsumsi minuman tertentu, sehingga ASI menjadi satu-satunya sumber cairan yang bisa diperoleh. Untuk itu, memberikan ASI yang cukup kepada bayi diharapkan dapat meredakan batuk atau pilek yang dialami.
4. Minyak Telon
Selanjutnya, pemberian minyak telon juga patut dipertimbangkan. Terkadang saat mengalami batuk atau pilek, saluran napas akan terganggu hingga tersumbat. Hal ini tentu membuat anak-anak merasakan ketidaknyamanan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk meringankan gejala tersebut adalah dengan mengoleskan minyak telon.
Cobalah oleskan minyak telon pada bagian dada dan punggung anak-anak. Cara ini diharapkan dapat melonggarkan saluran pernapasan mereka. Pastikan minyak telon yang digunakan berkualitas dan memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian pastikan juga efek panas yang dihasilkan minyak telon yang digunakan masih bisa ditolerir oleh anak-anak. Ini penting diperhatikan agar memberikan kenyamanan kepada anak selama proses perawatan kesehatannya berlangsung.
5. Jus Buah
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama anak-anak mengalami sakit batuk. Salah satu yang patut dipertimbangkan adalah pemberian jus buah. Usahakan jus buah yang diberikan buatan sendiri dengan tidak menambahkan es batu di dalamnya.
Kemudian usahakan juga agar tidak menambahkan gula terlalu banyak atau apabila memungkinkan berikan jus buah alami tanpa tambahan gula sama sekali. Manfaat baik yang terkandung di dalam buah-buahan diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak.
Terlebih lagi saat sakit yang biasanya ditandai dengan penurunan daya tahan tubuh. Dengan meningkatnya daya tahan tubuh dalam diri anak, diharapkan mampu mendukung penyembuhan batuk atau pilek yang sedang dialami oleh mereka.
6. Air Jahe dan Madu
Masih berkaitan dengan air hangat, ada juga campuran jahe dan madu yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk batuk anak yang tak kunjung sembuh. Cara pembuatannya cukup mudah hanya perlu merebus jahe ke dalam air yang mendidih. Pastikan jahe sudah dimemarkan terlebih dahulu agar cita rasanya lebih keluar.
Kemudian tunggu sebentar sampai jahe menjadi hangat dan campurkan dengan madu. Berikan kepada anak-anak dalam jumlah secukupnya. Pastikan juga jahe yang diberikan tidak terlalu pedas atau pahit, sehingga rasa yang dihasilkan dapat ditoleransi oleh anak-anak.
7. Jeruk Nipis dan Madu
Kemudian ada juga obat batuk anak alami berupa jeruk nipis dan madu. Terdapat ramuan khusus yang bisa dibuat oleh orang tua untuk diberikan kepada anak-anaknya. Caranya dengan menyiapkan air jeruk nipis sebanyak 1 1/2 sendok makan, madu murni 4 sendok makan, dan air hangat 5 sendok makan.
Kalau sudah, campurkan bahan-bahan tadi menjadi satu dan aduk sampai merata. Ramuan herbal ini dapat diberikan sebanyak 1 sendok teh sebanyak 4 kali setiap harinya. Bahan-bahan alami yang digunakan dianggap mampu mengencerkan dahak dan meringankan gejala batuk.
Tidak hanya itu saja, ramuan tadi juga dikatakan mampu mengurangi rasa serak yang tidak nyaman di bagian tenggorokan. Oleh sebab itu, pemberian ramuan ini secara rutin diharapkan dapat meringankan gejala pada anak-anak secara perlahan tapi pasti.
8. Minyak Kayu Putih dan Air Panas
Kalau sebelumnya ada obat batuk anak alami yang diberikan secara langsung, kali ini ada juga ramuan yang bisa ditaruh di kamar atau area sekitar anak-anak beristirahat. Ramuan yang dimaksud terdiri dari campuran air panas dan minyak kayu putih.
Cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua cukup mudah, yaitu menyiapkan air yang dididihkan. Kemudian siapkan juga wadah yang kokoh yang bisa menampung air panas. Tuang air panas ke dalamnya tidak sampai penuh. Lalu tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih.
Taruh wadah tadi di ruangan tempat anak-anak tidur dengan memastikan letaknya jauh dari jangkauan dan tetap aman. Lalu biarkan uap yang dihasilkan memenuhi ruangan. Cara ini diharapkan bisa membantu melegakan napas anak-anak selama mengalami batuk, pilek, atau bahkan flu.
Demikian tadi penjelasan mengenai obat tradisional untuk batuk anak yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan. Semoga informasi ini bermanfaat.
(sto/rih)
