Kalender Hijriah Hari 24 Juli 2025 dan Posisi Jari Telunjuk Saat Tasyahud

Kalender Hijriah Hari 24 Juli 2025 dan Posisi Jari Telunjuk Saat Tasyahud

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 24 Jul 2025 08:41 WIB
Apakah Ada Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Ini Penjelasannya
Duduk tasyahud saat sholat. (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 24 Juli 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 24 Juli 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Juli 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Juli 2025 Menurut NU

Dikutip dari laman NU Jakarta, NU secara resmi mengumumkan bahwa tahun baru Hijriah 1447 jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Keputusan ini didapat setelah pada Rabu, 25 Juni 2025, hilal masih berada di bawah ufuk seluruh wilayah Indonesia.

Keterangan mengenai penetapan 1 Muharram 1447 H dari NU tertera lengkap dalam Surat Keputusan Nomor: 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Muharram 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Melalui surat tersebut, NU menyatakan bahwa 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, terhitung sejak Kamis malam, 26 Juni 2025, 1 Muharram 1447 H dimulai.

"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 27 Juni 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," dikutip dari Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.

Dengan demikian, menurut NU, 24 Juli 2025 bertepatan dengan 28 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Juli 2025 Menurut Muhammadiyah

Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.

"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.

Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.

Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 24 Juli 2025 bertepatan dengan 29 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Juli 2025 Menurut Pemerintah

Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Ketetapan ini senada dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Karena hilal tidak terlihat, maka Dzulhijjah 1446 H diistikmalkan (digenapkan) menjadi 30 hari.

"Tidak mungkin terlihatnya hilal, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya Matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal sehingga secara konsep, bulan Dzulhijjah 1446 H harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025," ujar Dr Alfirdaus Putra, SHI, MH, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.

Berdasar acuan tersebut, menurut pemerintah, 24 Juli 2025 bertepatan dengan 28 Muharram 1447 H.

Akhir kata, NU dan pemerintah mengonversi Kamis, 24 Juli 2025 menjadi 28 Muharram 1447 H. Sementara itu, bila mengikuti tanggalan Muhammadiyah, 24 Juli 2025 bertepatan dengan 29 Muharram 1447 H.

Posisi Telunjuk Saat Duduk Tasyahud

Dalam sholat, detikers akan berada dalam posisi duduk tasyahud awal dan akhir. Saat duduk tasyahud, jari telunjuk tangan kanan seorang muslim mesti berisyarat.

Posisinya, sebagaimana diambil dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! oleh Yulian Purnama, adalah:

كان إذا جلس في الصلاة ، وضع كفه اليُمنى على فخذه اليُمنى . وقبض أصابعه كلها . وأشار بإصبعه التي تلي الإبهام . ووضع كفه اليُسرى على فخذه اليُسرى

Artinya: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam duduk (tasyahud), beliau meletakkan telapak tangan kanannya di atas pahanya yang kanan. Kemudian menggenggam semua jari tangan kanannya, kemudian berisyarat dengan jari telunjuk yang ada di sebelah jempol. Dan beliau meletakkan tangan kirinya di atas paha kiri." (HR Muslim no 580)

Sementara itu, menurut riwayat dari Wail bin Hujr RA, posisi jari telunjuk adalah membentuk lingkaran dengan jari jempol dan tengah. Lalu, jari telunjuknya menunjuk ke arah kiblat. Adapun jari kelingking dan manis, keduanya tergenggam.

ثم قعد وافترش رجله اليسرى ووضع كفه اليسرى على فخذه وركبته اليسرى وجعل حد مرفقه الأيمن على فخذِهِ اليُمنى ثم قبض اثنتين من أصابعه وحلق حلقة ثم رفع إصبعه

Artinya: "...kemudian beliau duduk dan membentangkan kaki kirinya. Beliau meletakkan tangan kiri di atas paha dan lutut kirinya. Dan memposisikan siku kanannya di atas paha kanannya. Kemudian beliau menggenggam dua jarinya (kelingking dan jari manis), dan membentuk lingkaran dengan dua jarinya (jempol dan jari tengah) dan berisyarat dengan jari telunjuknya." (HR an-Nasa'i no 888, menurut Syaikh al-Albani, hadits ini shahih)

Dengan demikian, ada dua posisi telunjuk saat duduk tasyahud, yakni:

  1. Semua jari tangan kanan menggenggam, kecuali jari telunjuk yang mengarah ke kiblat.
  2. Jari kelingking dan manis menggenggam. Jari tengah dan jempol membentuk lingkaran. Sementara itu, jari telunjuk mengarah ke kiblat.

Waktu Telunjuk Mulai Berisyarat

Lantas, kapan waktu jari telunjuk tersebut mulai berisyarat kepada kiblat? Mengenai urusan ini, para ulama berbeda pendapat.

Ulama Hanafiyyah berpendapat dimulai sejak ucapan 'laa ilaaha illallah'. Sementara itu, ulama-ulama Malikiyyah berpendapat sejak permulaan tasyahud. Ulama Syafi'iyyah memilih waktu saat mengucap 'illallah'. Adapun ulama Hanabilah, menyatakan saat seorang muslim menyebut 'Allah'. Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 24 Juli 2025 dan posisi telunjuk saat tasyahud yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)


Hide Ads