Seorang wanita berinisial SI (69) tewas dalam kecelakaan di Jalan Jogja-Solo di Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Warga Prambanan, Klaten itu meninggal setelah disenggol kendaraan yang belum diketahui identitasnya.
Bripka Suranto, anggota piket Unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten menjelaskan kejadian Selasa (22/7) sekitar pukul 21.30 WIB di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Kronologisnya motor dari arah Klaten ke Yogyakarta.
"Semula sepeda motor matik berjalan dari arah Klaten menuju Yogya, sedang KBM tak dikenal berjalan searah di belakangnya. KBM tak dikenal bermaksud mendahului sepeda motor dari sebelah kanannya sehingga terjadi benturan kedua kendaraan," jelasnya kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah amankan barang bukti sepeda motor matik tersebut," imbuhnya.
Sementara warga sekitar, Eli (45), menceritakan motor semula dari arah Klaten ke Jogja dengan berboncengan bapak dan ibu. Motor saat kejadian agak ke tengah jalan.
"Motor agak ke tengah, terus disambar truk dari belakang. Truk kenceng karena jalan tidak terlalu ramai tadi (semalam)," katanya.
"Yang depan bapak-bapak tadi tidak apa-apa. Yang ibunya yang parah, truknya bablas," imbuhnya.
Terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menerangkan SI sempat dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro. Namun, dinyatakan meninggal dunia.
"Korban dibawa ke RSUP dan dinyatakan meninggal dunia. Lokasi kejadian di ruas Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan," jelas Alif saat diminta konfirmasi detikJateng, Rabu (23/7/2025) pagi.
Kecelakaan itu, ungkap Alif, melibatkan satu sepeda motor matik yang dikemudikan W (69) dengan kendaraan bermotor (KBM) tidak dikenal. Penyebab kecelakaan dan KBM tidak dikenal saat ini masih dalam penyelidikan jajarannya.
"KBM tak dikenal masih dalam penyelidikan, hari ini kita pemanggilan saksi. Kita juga akan cek CCTV," lanjut Alif.
"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan menjaga jarak aman ketika berkendara khususnya mendahului," lanjut Alif.
(apu/apu)