Pemuda bernama M Rangga Alan Saputra (21) warga Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, diduga tewas setelah dikeroyok sejumlah orang seusai menonton orkes dangdut.
Kabar ini diunggah akun Instagram @jepara.update sekitar 23 jam lalu. Unggahan ini menjelaskan adanya seorang pemuda yang diduga tewas akibat dikeroyok sekelompok orang usai nonton hiburan dangdut.
"Warga Balong Beji mengecam keras kepada oknum pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya M Rangga Alan Saputra," tulis unggahan itu seperti dilihat detikJateng, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara meninggalnya M Rangga Alan Saputra adalah menjadi korban pengeroyokan setelah acara orkes di wilayah Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara pada Sabtu (19/7/2025)," sambung unggahan itu.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M. Wildan Umar Rela, membenarkan ada kejadian tersebut. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk memburu pelaku pengeroyokan tersebut.
"Untuk terduga pelaku sudah kami profiling. Masih belum bang, masih kami kejar," jelasnya saat dihubungi wartawan, Selasa (22/7) siang.
Wildan mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah acara orkes melayu di Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, pada Sabtu (19/7) lalu. Korban sepulang menonton pertunjukan orkes bersama dua temannya mengendarai sepeda motor.
"Saat pulang korban dihadang oleh sekelompok pemuda selanjutnya korban bersama temannya dipukuli hingga korban mengalami luka memar di bagian dagu dan kaki lecet," terangnya.
Wildan menambahkan, korban ditolong temannya dan dibawa pulang. Sesampai di rumah, korban lalu beristirahat.
"Pada hari Minggu tanggal 20 Juli 2025 korban mengalami muntah darah dan sekira pukul 11.00 WIB korban meninggal dunia," ungkapnya.
Wildan mengatakan, setelah meninggal, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Hanya untuk hasil autopsi masih belum diketahui.
"Untuk autopsi dilakukan oleh tim forensik Polda Jateng," pungkasnya.
(dil/apl)