Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Semarang-Batang KM 397-600B, tepatnya di Desa Rejosari, kecamatan Brangsong, Kendal, siang. Dua orang tewas dalam insiden itu.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, saat dimintai konfirmasi membenarkan laka tersebut. Ia berujar kecelakaan terjadi pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, melibatkan mobil listrik Aion dengan nomor polisi B 1671 PCR, truk boks berpelat B 9794 FEU, dan minivan Nissan Evalia bernomor polisi AA 1762 LT.
"Kejadian kecelakaan tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB di jalan tol Semarang-Batang KM 397-600B, ikutnya Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni minibus mobil listrik, truk boks, dan minibus (Nissan Evalia)," kata AKP Panji Yugo Putranto saat dihubungi detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panji menjelaskan dalam kecelakaan itu, mobil listrik membawa empat orang. Sementara Nissan mengangkut empat orang.
Sebanyak dua orang penumpang mobil listrik dinyatakan meninggal dunia. Korban menderita luka di bagian kepala, dengan jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal.
"Dalam kecelakaan ini dua orang penumpang mobil listrik meninggal dunia dengan luka di bagian kepalanya. Yang empat orang penumpang masih menjalani perawatan karena luka ringan. Di RSI Muhammadiyah Weleri," jelas Panji.
Panji mengungkap korban tewas masing-masing bernama Lia Novitasari (38), dan Handayani Widodo (64). Keduanya warga Jatirasa, Bekasi.
"Dua orang yang meninggal dunia atas Lia Novitasari (38) warga Jatirasa, Bekasi dan Handayani Widodo (64) warga Jatirasa, Bekasi. Kedua jenazah masih berada di RSI Muhammadiyah Weleri," terangnya.
Panji menerangkan kecelakaan berawal saat mobil listrik, disopiri Tumpal Hariandre Damanik warga Kalimantan Timur, melaju dari arah Semarang menuju Jakarta. Pada momen yang sama mobil berada di sebelah kiri, dan di depannya terdapat truk boks yang dikemudikan Wartono, warga Bekasi.
Sopir mobil listrik itu diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang kanan truk. Lantas mobil listrik oleng ke kanan, dan menghantam Nissan yang dikemudikan Bernadus Jaka Prasetya (63), warga Secang, Magelang.
"Dugaannya pengemudi mobil listrik mengalami microsleep, sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan truk. Setelah menabrak bagian belakang truk lalu mobil listrik oleng ke kanan dan menabrak Nissan yang berada di lajur kanan," sambungnya.
Penyebab kecelakaan tersebut pun masih didalami polisi. "Masih kami lakukan penyelidikan. Ya tentunya kasus kecelakaan ini masih kami tangani," tuturnya.
Ssmentara itu Humas RSI Muhammadiyah Weleri Farid, Hermawan, mengatakan jenazah korban kecelakaan masih di ruang jenazah dan belum diambil keluarganya.
"Kami terima 2 orang korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kedua jenazah sekarang masih di ruangan jenazah dan belum diambil pihak keluarganya," kata Farid Hermawan saat dihubungi detikjateng, Minggu (20/7) malam.
"Kedua korban ini luka di bagian kepala diduga akibat benturan keras," tambahnya.
Adapun empat korban selamat masih menjalani perawatan atas nama Bernadetta Hiasinta (57) warga Secang Magelang, Maria Ulfa (31) warga Sampar Bandar, Tumpal Hariandre (39) warga Kalimantan Timur, dan Eliza Diana Lestari (34) warga Jatirasa Bekasi.
(apu/ams)