Kaesang Terpilih Jadi Ketum PSI hingga 2030

Kaesang Terpilih Jadi Ketum PSI hingga 2030

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 19 Jul 2025 15:21 WIB
Hasil e-voting Pemilihan Caketum PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).
Hasil e-voting Pemilihan Caketum PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia akan menjabat hingga tahun 2030. Hal ini diumumkan dalam kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, hari ini.

Putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu berhasil mengungguli perolehan suara dari dua calon ketum lain, yakni Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

Dalam hasil e-voting yang diumumkan pada Kongres PSI, Kaesang meraih 65,28 persen. Urutan kedua ditempati Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan Agus yang mendapatkan 12,49 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat mas Kaesang yang meraih 65,28 persen, bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen," kata Plt Ketum PSI Andi Budiman saat kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).

E-voting Caketum PSI dilaksanakan mulai tanggal 12-18 Juli. Para kader terdaftar memilih salah satu dari tiga kandidat calon ketum, yakni Ronald A Sinaga atau Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.

ADVERTISEMENT

Kaesang langsung ditetapkan sebagai Ketum PSI periode 2025-2030 dalam kongres tersebut.

"Pasal 1 menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI Periode 2025-2030 dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen atau 102.868 suara. Pasal 2 menugaskan kepada Ketum DPP PSI periode 2025-2030 untuk menyusun personalia pengurus DPP berdasarkan AD/ART, serta disesuaikan dengan kebutuhan PSI di masa depan," kata Andi.

"Pasal 3, menugaskan Ketum DPP PSI Periode 2025-2030 untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan ADART, dan keputusan Kongres PSI," pungkasnya.




(dil/afn)


Hide Ads