Ketua Dewan Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie mengungkapkan soal penggantian logo partainya. Hal itu dia sampaikan saat berpidato di pembukaan kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, hari ini.
Awalnya Jeffrie menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ialah inspirasi politik bagi PSI. Bahkan dia terang-terangan menginginkan Jokowi menjadi Ketua Umum pertama PSI.
"Kalau kita datang, meminta untuk memimpin kita pada saat itu, pasti dia (Jokowi) menolak mentah-mentah. Kita tahu diri, saya katakan kita mulai dengan apa yang kita punya," kata Jeffrie di hadapan para kadernya, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percaya sama saya, 5, 8 atau 10 tahun ke depan orang yang kita idam-idamkan itu, orang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Jokowi, pasti akan jadi bagian dari keluarga besar kita," imbuhnya.
Jeffrie mengisahkan, pada tahun 2014, diputuskan untuk mendirikan PSI. Saat itu juga diusulkan agar bertemu dengan Jokowi untuk memilihkan logo dan nama partai. Namun usulan itu ditolak Jeffrie, karena PSI saat itu belum apa-apa. Dia ingin ketika PSI sudah menjadi partai besar dan dipercaya masyarakat, baru meminta pendapat Jokowi.
"Kalau pak Jokowi sudah jatuh hati dengan PSI, kalau kurang sreg dengan logonya, saya rasa bukan masalah penting mengganti logo itu. Kan itu bukan kitab suci yang tidak boleh diamandemen. Dan hari ini terbukti, kita punya logo yang begitu bagus. Kita punya logo yang luar biasa, dengan tagline Super TBK," ucap Jeffrie.
Soal Jokowi yang ramai diisukan bakal menjadi Dewan Pembina PSI, Jeffrie mengatakan, ada AD/ART PSI yang baru dalam pemilihan lima dewan pembina.
"Jadi ketua umum terpilih setelah terpilih hari ini akan menyusun kepengurusan, kemudian menunjuk Sekjen. Ketua Umum dan Sekjen ini nantinya akan menjadi bagian dari Dewan Pembina," jelasnya.
Dua orang dewan pembina akan diambilkan dari dewan pendiri partai, dan satu lagi adalah ketua DPW PSI yang memiliki suara paling banyak.
Satu nama sudah muncul menjadi Dewan Pembina, dia adalah Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo. Sementara empat nama lain masih menunggu hasil pemilihan Caketum PSI periode 2025-2030.
"Kenapa Bro Christian Widodo bisa dipilih langsung hari ini, karena di AD/ART kita dicantum ketua provinsi dengan perolehan suara terbesar di Indonesia otomatis akan merangkap sebagai anggota dewan pembina PSI," pungkasnya.
(dil/dil)