Pria Pembacok 3 Orang gegara Kopi di Bayat Klaten Diobservasi Kejiwaannya

Pria Pembacok 3 Orang gegara Kopi di Bayat Klaten Diobservasi Kejiwaannya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 15 Jul 2025 19:28 WIB
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa ( tengah).
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa ( tengah). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Seorang pria warga Kecamatan Bayat, Klaten inisial P (35) mengamuk dan membacok tiga tetangganya gegara meminta kopi tidak diberi. Pelaku kini di RSJD untuk menjalani observasi kejiwaannya.

"Ini sedangkan dilakukan observasi di RSJ. Tetap kita lakukan observasi, belum mungkin diminta keterangan,'' ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Selasa (15/7/2025) siang.

Dijelaskan Taufik, menurut keterangan pelaku tersebut pernah menjalani perawatan kejiwaan. Korban terlebih juga dari kalangan orang dekat, termasuk tetangga pelaku sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban itu kan kerabat, tetangga juga. Masyarakat diminta hati-hati jika menghadapi orang abnormal karena bisa jadi kadang temperamen, lebih baik hati-hati," kata Taufik.

Kaur Umum dan Perencanaan Desa Bogem, Hariyanto, menambakan pelaku biasanya main ke rumah korban. Sering dibuatkan kopi oleh korban.

ADVERTISEMENT

''Biasanya main di tempat korban, sering dibuatkan kopi sama korban. Kebetulan waktu itu tidak membuatkan kopi dan kemungkinan terjadi cekcok dan keduanya berkelahi," jelas Hariyanto kepada detikJateng.

Akibat amukan pelaku, sebut Hariyanto, tiga orang terluka dan dilarikan ke RS. Saat ini sudah ada yang dipulangkan dan ada yang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Semua masih dirawat yang pak G sudah membaik boleh pulang tapi masih trauma. Bu J kemarin agak drop kekurangan darah dan H tadi mendengar kabar di rujuk ke RSUP Sarjito," sambung Hariyanto.

Diberitakan sebelumnya, gegara minta kopi tidak dikasih, pria inisial P (35) di Kecamatan Bayat, Klaten, mengamuk dan nekat membacok tiga tetangganya menggunakan sabit. Akibatnya, tiga korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Ketiga korban ialah lelaki berinisial GY (77), wanita inisial J (72), dan lelaki inisial H (38).

"Itu awalnya kan pelaku, Senin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB, minta kopi sama orang tuanya, habis itu minta rokok tak diberikan. Terus minta kopi ke sana (rumah H) juga tidak dikasih, kemudian ribut," ungkap sekretaris Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Sungkono kepada detikJateng, Selasa (15/7) pagi.

Diceritakan Sungkono, gegara kopi itu akhirnya pelaku dan tetangga inisial H bertengkar. Pelaku yang mengidap gangguan jiwa itu kemudian membacok korban yang juga depresi.

"Keduanya ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), bertengkar. Korban dibacok, lari minta tolong warga. Ada tetangga yang lihat. Bu J mau melerai dibabat juga dengan sabit, pak GY juga disabet," jelas Sungkono.




(apl/apu)


Hide Ads