Pria Bayat Klaten Bacok 3 Tetangga gegara Tak Diberi Kopi

Pria Bayat Klaten Bacok 3 Tetangga gegara Tak Diberi Kopi

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Selasa, 15 Jul 2025 08:48 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan. Foto: istimewa
Klaten - Gegara minta kopi tidak dikasih, pria inisial P (35) di Kecamatan Bayat, Klaten, mengamuk dan nekat membacok tiga tetangganya menggunakan sabit. Akibatnya, tiga korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Ketiga korban ialah lelaki berinisial GY (77), wanita inisial J (72), dan lelaki inisial H (38).

"Itu awalnya kan pelaku, Senin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB, minta kopi sama orang tuanya, habis itu minta rokok tak diberikan. Terus minta kopi ke sana (rumah H) juga tidak dikasih, kemudian ribut," ungkap sekretaris Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Sungkono kepada detikJateng, Selasa (15/7/2025) pagi.

Diceritakan Sungkono, gegara kopi itu akhirnya pelaku dan tetangga inisial H bertengkar. Pelaku yang mengidap gangguan jiwa itu kemudian membacok korban yang juga depresi.

"Keduanya ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), bertengkar. Korban dibacok, lari minta tolong warga. Ada tetangga yang lihat. Bu J mau melerai dibabat juga dengan sabit, pak GY juga disabet," jelas Sungkono.

Warga lain yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke kantor desa. Pemerintah desa lalu berkoordinasi dengan Polsek Bayat untuk mengamankan pelaku.

"Kemarin lapor desa, desa tidak berani, kemudian koordinasi ke Polsek. Kemarin langsung ditangkap dibawa ke RSJD," kata Sungkono.

Ketiga korban dilarikan ke RSUD Bagas Waras dan RSI Cawas Klaten. Sungkono menyebut korban GY mengalami luka robek di perut, korban J terluka di leher. Keduanya sudah dibawa pulang. Sedangkan korban inisial H masih dirawat di RSI Cawas.

"H masih di RSI Cawas luka di pelipis, leher dan wajah. Sebenarnya P ini jarang ngamuk, tapi sering kontrol ke RSJD dan yang parah baru kali ini (ngamuk)," terang Sungkono.

Sungkono menambahkan, pelaku dan ketiga korban masih tetangga dekat.

"Bukan saudara, itu tetangga rumah sebelah semua. Dia (pelaku) tinggal bersama orang tuanya. Tapi saat kejadian orang tuanya tidak berani keluar rumah," imbuhnya.

Kabag Ops Polres Klaten Kompol M Aslam menyatakan pelaku sudah diamankan setelah kejadian.

"(Pelaku) ODGJ, dibawa ke RSJD," kata Aslam saat diminta konfirmasi detikJateng.


(dil/ahr)


Hide Ads