.webp)
Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang tingkat III dan IV menggelar acara tradisi pamitan ke warga. Acara tradisi ini digelar dengan kirab dari Alun-Alun Magelang hingga Markas Akmil di Jalan Gatot Subroto.
Pantauan detikJateng, kirab ini dimulai sekitar pukul 14.51 WIB. Di panggung utama ada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, dan tamu undangan lainnya.
Kirab pamitan ini menampilkan drumband Genderang Seruling Canka Lokananta yang merupakan kebanggaan Akmil Magelang. Kemudian di belakangnya diikuti barisan para taruna.
 Kirab pamitan taruna Akmil Magelang tingkat III dan tingkat IV ke warga Magelang, Jumat (11/7/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Taruna Akmil yang pamitan totalnya 811 orang, terdiri dari tingkat IV berjumlah 424 orang dan tingkat III ada 387 orang. Setelah pamitan, pada Selasa (15/7) pekan depan, ratusan taruna itu bertolak ke Jakarta untuk persiapan pelantikan di Istana Negara.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw mengatakan acara ini hal biasa tiap tahun.
"Kali ini agak berbeda karena jumlahnya lebih banyak dua kali lipat. Karena itu ada penyesuaian terhadap beberapa kebijakan yang harus kita evaluasi segera. Tahun ini, perintah pimpinan meluluskan dua kali (tingkat IV dan tingkat III)," kata Arnold kepada wartawan di Alun-alun Magelang, Jumat (11/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (tingkat III dan IV) sekaligus. Ada dua yang dapat Adhi Makayasa. (Perubahan). Kita menyesuaikan dinamika sekarang yang berkembang, kebijakan pimpinan," sambungnya.
Taruna peraih penghargaan Ahdi Makayasa untuk tingkat IV yakni Sermatutar Alim Bimo Pratowo, STr (Han) asal Wonogiri. Kemudian untuk tingkat III Sermatutar Muhammad Afridzal Muchlis asal Makassar. Penghargaan Anindya Wiratama Tingkat III diraih Sermatutar Bisyarah Salsabila asal Bogor.
Saat menyampaikan pesan kepada 811 taruna, Arnold menyebutkan Magelang adalah kota kenangan.
"Magelang kota kenangan. Maksudnya, tidak hanya kami Angkatan Darat (AD), yang Laut, Udara, dan Kepolisian kan. Ini kota kenangan buat mereka. Kita pertama kali dibentuk menjadi seorang prajurit ya di sini (Lembah Tidar Magelang)," jelasnya.
"Namanya juga kenangan. Kapan kita mengenang, ya datang ke sini (Magelang)," imbuhnya.
Setelah pamitan kepada warga, para taruna masih ada beberapa kegiatan internal di Akmil.
"Kemungkinan besar direncanakan tanggal 15 Juli berangkat ke Jakarta. Tanggal 23 Juli (pelantikan) di Istana Negara," ujarnya.
Arnold menambahkan, untuk yang tingkat IV sudah memperoleh gelar sarjana terapan. Kemudian bagi yang tingkat III nantinya tetap melanjutkan saat berada di satuan.
"Di satuan (tingkat III) harus membuat skripsi mereka. Ya kalau kita bilang tugas akhir. Yang tingkat IV (langsung) penempatan, kalau yang tingkat III masih sarcap (pendidikan dasar kecabangan perwira)," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan hari ini diselenggarakan kirab pamitan Taruna Akmil.
"Ini ada yang 3 tahun masa pendidikannya, ada yang 4 tahun. Tentunya di hari ini ada sekitar 800-sekian bareng-bareng untuk mengadakan kirab pamitan di Kota Magelang," kata Damar.
"Atas nama Pemerintah Kota Magelang, warga masyarakat Kota Magelang sangat mengapresiasi bahwa acara pada hari ini berjalan dengan lancar. Saya juga terima kasih kepada Akademi Militer yang sudah menyelenggarakan ini dengan begitu luar biasa. Kami berharap juga bahwa lulusan Akademi Militer akan selalu mengenang kota yang kita cintai ini," ujar Damar yang mengenakan seragam komando cadangan.
(dil/afn)
