Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi memastikan pemuda yang bakar diri di Jalan Puspowarno, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, selamat. Ia kini dirawat di rumah sakit.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar. Ia menyebut, ada tiga korban akibat kebakaran yang terjadi Selasa (8/7/2025) malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga korban, berinisial D, I, dan M," kata Andre saat dihubungi detikJateng.
Ia mengatakan, D dan I mengalami luka bakar sekujur tubuh. Sementara M mengalami sesak napas. Pemuda yang bakar diri, D, disebut selamat dan dirawat di rumah sakit.
"(Korban) Selamat, tidak ada yang meninggal dunia, saat ini di RS Kariadi," jelasnya.
Ia pun menerangkan kronologi peristiwa yang terjadi di rumah milik I. Peristiwa bermula saat pemuda yang bakar diri diketahui tetangga pergi dari rumah menggunakan sepeda sekitar pukul 18.15 WIB.
"Keterangan saksi, sekira pukul 18.00 WIB melihat korban D keluar-masuk ke rumah sambil marah-marah. Sekira pukul 18.15 WIB dia keluar rumah," kata Andrea.
"Saksi lain melihat pemuda itu kembali ke rumahnya sambil membawa sesuatu yang disembunyikan di balik jaketnya dan langsung masuk ke rumah," lanjutnya.
Beberapa menit kemudian, kata Andre, pemuda itu sudah keluar rumah dengan tubuh dalam kondisi terbakar dan langsung berguling-guling di lantai teras rumahnya. Saksi berusaha menolong korban, akan tetapi tidak berani karena khawatir tersambar api dari tubuh korban.
"Saksi juga melihat ibu korban keluar dari rumahnya dalam keadaan terbakar. Dari dalam rumah api sudah membesar dan selang beberapa saat terdengar suara ledakan dari dalam rumah," jelasnya.
"Tercium bau bahan bakar bensin dari tubuh korban. Mendengar teriakan tersebut, warga keluar rumah dan menghubungi Ketua RT dan Damkar Kota Semarang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda diduga bakar diri di Jalan Puspowarno, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Salah satu saksi mata, Sutarno (52) mengatakan, ia sempat mendengar teriakan minta tolong dari sang ibu yang terlihat panik karena tubuh anaknya sudah dilalap api.
"Kejadiannya 18.30 WIB pas sepi, saya baru pulang kerja. Tahu-tahu dengar ibunya teriak minta tolong, anaknya sudah terbakar," kata Sutarno kepada detikJateng di lokasi, Selasa (8/7).
"Korbannya itu anaknya, ibunya mau nolong. Kejadian itu anak sedang di kamar sama ibunya, saya nggak tau di dalam ada apa. Anaknya lari keluar, ngguling-ngguling di teras," lanjutnya.
Adapun salah satu warga sempat menyebut bahwa korban meninggal karena peristiwa tersebut. Namun saat ini polisi memastikan bahwa korban selamat dan masih menjalani perawatan.
(ahr/rih)