Kalender Hijriah Hari 9 Juli 2025 dan Keutamaan Sholawat untuk Rasulullah

Kalender Hijriah Hari 9 Juli 2025 dan Keutamaan Sholawat untuk Rasulullah

Nur Umar Akashi - detikJateng
Rabu, 09 Jul 2025 10:49 WIB
Muharam 2025
Kalender Hijriah. Foto: Ditjen Bimas Islam Kemenag RI
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 9 Juli 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 9 Juli 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 9 Juli 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 9 Juli 2025 Menurut NU

Dikutip dari laman NU Jakarta, NU secara resmi mengumumkan bahwa tahun baru Hijriah 1447 jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Keputusan ini didapat setelah pada Rabu, 25 Juni 2025, hilal masih berada di bawah ufuk seluruh wilayah Indonesia.

Keterangan mengenai penetapan 1 Muharram 1447 H dari NU tertera lengkap dalam Surat Keputusan Nomor: 76/PB.08/A.II.01.13/13/06/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Muharram 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Melalui surat tersebut, NU menyatakan bahwa 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Artinya, terhitung sejak Kamis malam, 26 Juni 2025, 1 Muharram 1447 H dimulai.

"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat Kliwon 27 Juni 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," dikutip dari Instagram Lembaga Falakiyah NU, @falakiyahnu.

Dengan demikian, menurut NU, 9 Juli 2025 bertepatan dengan 13 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 9 Juli 2025 Menurut Muhammadiyah

Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.

"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.

Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.

Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 9 Juli 2025 bertepatan dengan 14 Muharram 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 9 Juli 2025 Menurut Pemerintah

Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Ketetapan ini senada dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Karena hilal tidak terlihat, maka Dzulhijjah 1446 H diistikmalkan (digenapkan) menjadi 30 hari.

"Tidak mungkin terlihatnya hilal, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya Matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal sehingga secara konsep, bulan Dzulhijjah 1446 H harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025," ujar Dr Alfirdaus Putra, SHI, MH, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.

Berdasar acuan tersebut, menurut pemerintah, 9 Juli 2025 bertepatan dengan 13 Muharram 1447 H.

Akhir kata, NU dan pemerintah mengonversi Rabu, 9 Juli 2025 menjadi 13 Muharram 1447 H. Sementara itu, bila mengikuti tanggalan Muhammadiyah, 9 Juli 2025 bertepatan dengan 14 Muharram 1447 H.

Keutamaan Sholawat untuk Rasulullah SAW

Seorang muslim disunnahkan untuk banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sehari-hari. Bacaan sholawat ini di antaranya sunnah diucap ketika mendengar nama Rasulullah disebut, sebelum berdoa, dan keluar-masuk masjid.

Allah SWT bahkan berfirman mengenai sholawat dalam Al-Quran:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS al-Ahzab: 56)

Lalu, adakah keutamaan yang didapat seorang muslim saat bersholawat atas Nabi Muhammad SAW? Berikut sejumlah keutamaannya untuk memotivasi detikers, dilansir laman NU Online, NU Jawa Timur, dan buku Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Utsman Kharisman :

1. Mendapat Kelipatan Sholawat 10 Kali

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya: "Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim)

2. Memperoleh Kenaikan 10 Tingkat Derajat

وروى أبو طلحة رضي الهة عنه قال دخلت على رسول الله صلى الله عليه وسلم ووجهه تبرق فقلت: يا رسول الله ما رأيتك كاليوم أطيب نفسا ولا أظهر منك بشرا فقال: ومالي لا تطيب نفسي وقد جاءني جبريل عليه السلام الساعة فقال: يا رسول الله من صلى عليك صلاة من أمتك كتبت له بها عشر حسنات ومحيت عنه عشر سيئات ورفعت له عشر درجات وقال له الملك مثل ما قال وفي لفظ آخر وردّ الله تعالى عليه مثل قوله

Artinya: "Sahabat Abu Thalhah RA meriwayatkan: 'Suatu hari aku menemui Rasulullah SAW. Wajahnya begitu ceria. 'Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihat kau seperti hari ini yang sangat senang dan tampak sangat gembira,' tanyaku. 'Bagaimana aku tidak gembira? Jibril AS baru saja menemuiku. Ia mengatakan: 'Wahai Rasulullah SAW, siapa saja di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, niscaya itu dicatat sebagai sepuluh kebaikan, sepuluh catatan keburukannya dihapus, dan derajatnya diangkat sepuluh tingkat, malaikat yang mendengar shalawatnya juga mendoakannya seperti shalawat yang dibaca,' pada lafal lain: 'Semoga Allah membalasnya seperti kebaikan shalawat yang dibaca,' jawab Rasulullah SAW." (HR At-Thabarani)

3. Menjadi Manusia Paling Berhak atas Nabi Muhammad SAW

أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

Artinya: "Manusia yang paling berhak terhadapku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat terhadapku." (HR Tirmidzi. Syaikh al-Albani menyebutnya hasan lighairihi)

Bacaan Sholawat yang Shahih Sesuai Hadits

Disadur dari panduan sholawat berjudul Shalawat Nabi dalam Perspektif Tarjih Muhammadiyah karya Dr Homaidi Hamid, begini bacaan sholawat yang benar, didasarkan atas Shahih Bukhari nomor 4/178:

للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد.

Arab Latin: Allahumma ṣalli 'alā muḥammad, wa 'alā āli muḥammad kamā ṣallaita 'alā ibrāhīm, wa 'alā āli ibrāhīm, innaka ḥamīdum-majīd. Allahumma bārik 'alā muḥammad, wa 'alā āli muḥammad kamā bārakta 'alā ibrāhīm, wa 'alā āli ibrāhīm innaka ḥamīdum-majīd.

Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena Engkau memberi sholawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena Engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 9 Juli 2025 dan keutamaan sholawat untuk Rasulullah SAW yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/rih)


Hide Ads