Sebuah bangunan kandang ayam lantai 4 di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, roboh dan diduga menimpa seorang pekerja. Keberadaan korban masih dalam pencarian petugas.
Diketahui, ambruknya bangunan tersebut terjadi pada Senin (7/7) pagi. Bangunan milik Mutaqin, warga Kluwut, memiliki empat lantai dan terbuat dari beton pada bagian fondasi. Untuk rangka terbuat dari besi, sedangkan lantai kandang terbuat dari bambu yang dibelah. Bagian lantai 4, 3, dan 2 ini yang ambruk dan diduga menimpa salah satu pekerjanya.
Kepala Desa Bulusari, Saefudin Trirosanto, ditemui di lokasi kejadian membeberkan lantai kandang ini roboh pada Senin pukul 07.15 WIB. Seorang pekerja bernama Syaefudin Naim, warga Bulusari, dilaporkan tertimbun reruntuhan dan sampai sekarang belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu pekerja, Naim dilaporkan tertimbun. Saya sudah cek ke keluarga memang orangnya tidak ada. Ini masih proses pencarian," ungkap Saefudin kepada awak media, Selasa (8/7/2025).
Mengingat hingga hari ini warga tersebut belum ditemukan di bawah reruntuhan, Kades Bulusari berharap tidak menjadi korban seperti yang dilaporkan.
"Semoga ada keajaiban. Bisa jadi, dia pergi sebelum ambruk sehingga sampai saat ini tidak ditemukan orangnya," harap Saefudin.
![]() |
Saefudin menerangkan, ambruknya lantai kandang akibat sudah lapuk termakan usia. Dengan ukurannya yang besar, bangunan empat lantai ini memuat 20 ribu ekor tiap lantainya.
"Setiap lantainya memiliki kapasitas kurang lebih 20 ribu ekor, dan total empat lantai kurang lebih 80 ribu ekor," tambah Kades.
Umar (54) salah satu peternak ayam tidak jauh dari lokasi mengatakan, usia ayam yang ada di kandang tersebut sudah mencapai 54 hari. Padahal, idealnya ayam sudah bisa dipanen sejak usia 40 hari. Lantaran adanya keterlambatan panen, tonase ayam pun makin bertambah berat.
"Keterlambatan panen ini lantaran pemerintah mematok harga ayam hidup minimal Rp 18 ribu per kilogramnya. Sehingga panen tersendat bahkan sama sekali tidak ada proses panen. Sehingga kapasitas ayam itu melibihi kemampuan kandang," ujarnya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 11.00 WIB sejumlah petugas dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR masih melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun.
(apu/rih)