Seorang pelari menjadi korban kecelakaan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Kejadian ini pun viral di media sosial (medsos) usai diunggah beberapa akun. Korban meninggal di rumah sakit setelah sempat menjalani perawatan.
Polisi pun melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Kabar tabrak lari itu sebagaimana diunggah di sejumlah akun media sosial seperti akun Instagram @peristiwasolo, @infocegaransolo.fb, @infocegatansukoharjo.
Video yang diunggah di akun tersebut terlihat sejumlah orang tengah melakukan evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info tabrak lari
Ditunggu itikad baiknya, pelaku
tabrak lari di Jl. Yos Sudarso 2/7/25," tulis tulisan di dalam video seperti yang dilihat detikJateng, Jumat (4/7/2025).
Dalam postingan itu, juga menuliskan kronologi kejadian.
"Ditunggu itikad baiknya! Pelaku tabrak lari di
Kratonan JI. Yos Sudarso tadi pagi 2/7/25 Jam 7.30.
Kronologi:
Motor A mainan Hp nabrak motor B, Motor B
hilang kendali menabrak C (pelari pagi), Motor A kabur.
Kondisi C (Pelari pagi) kr!tis.
Bisa DM admin
CCTV jelas, jika tidak ada itikad baik maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib," tulis dalam caption.
Terkait kejadian itu, Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, melalui Kasubnit 2 Ipda Yuli Nurul Setiyani, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Rabu (2/7) sekira jam 07.20 WIB. Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan kasus tersebut.
"Kronologi kami masih mendalami, sampai saat ini untuk CCTV masih terlalu awal sehingga belum bisa memastikan kecelakaannya seperti apa. Kita sudah lakukan olah TKP dari pagi setelah kejadian. Karena belum mendapatkan titik terang kita lakukan lagi siang, dan malam kita cari, bahkan pagi tadi kita juga masih melakukan penyidikan," kata Yuli kepada awak media, Jumat (4/7/2025).
Polisi belum bisa memastikan berapa kendaraan yang terlibat kecelakaan itu. Termasuk, apakah kasus itu termasuk tabrak lari.
"Kita masih cari saksi supaya jelas, terang kasus ini. CCTV sudah dikumpulkan, dari toko-toko," ucapnya.
Namun korban pelari berinisial HG (42) warga Solo, meninggal dunia pagi tadi setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dr. Oen Kandang Sapi, Solo.
"Pelari tadi pagi meninggal, informasi yang kita dapat sekira jam 07.00 WIB. Tadi pagi kita ke RS sudah dibawa ke Thiong ting. Di rawat di rumah sakit dr. Oen Kandang Sapi," ucapnya.
Sementara itu, Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Solo 2, Iptu Setyo, mengatakan pihaknya mengamankan satu motor yang diduga terlibat dalam kecelakaan itu. Motor jenis Honda Supra yang dikendarai FA, sempat diamankan oleh warga.
"Korban FA mengalami patah kaki. Karena kondisi medisnya, belum memungkinkan untuk kami mintai keterangan," kata Setyo.
Kasus kecelakaan itu, baru dilaporkan sekira pukul 15.00 WIB. Sebelum dilaporkan, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kecelakaan tersebut. Namun polisi masih minim keterangan saksi.
"Dalam pengembangan ini, kita masih mencari kebenaran terkait tabrak lari. Kita sudah dapat motor, dari motor tersebut diperoleh bekas lecetnya itu sebelah kanan semua, di kiri tidak ada. Motor sempat diamankan oleh warga. Kita masih lidik, (kecelakaan) melibatkan berapa kendaraan," pungkasnya.
(apl/ahr)