Polisi Sebut Wanita Lompat dari Jembatan Jurug Solo Mahasiswi UNS

Polisi Sebut Wanita Lompat dari Jembatan Jurug Solo Mahasiswi UNS

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 16:10 WIB
Petugas melakukan pencarian mahasiswi UNS yang hilang di Bengawan Solo, Solo, Selasa (1/7/2025).
Petugas melakukan pencarian mahasiswi UNS yang hilang di Bengawan Solo, Solo, Selasa (1/7/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan yang lompat ke Sungai Bengawan Solo diketahui merupakan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial DA (22). Saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR Gabungan.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, mengatakan tidak ada identitas yang dibawa oleh korban. Menurutnya yang ada hanya sepeda motor dan tas milik korban. Setelah dilakukan pendalaman, baru diketahui wanita itu merupakan mahasiswi UNS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas, korban itu mahasiswi UNS. Tapi terkait masalah pribadi seperti apa, kami belum tahu pasti karena tidak ditemukan kartu identitas sama sekali. Hanya sepeda motor dan tas saja, dan itu sudah kami amankan," katanya dihubungi awak media, Selasa (1/7/2025).

Dirinya mengakui bahwa ada pesan ditinggalkan oleh korban di dalam tas. Meski begitu, ia menyebut bahwa pihak SAR dan Kepolisian masih fokus dalam pencarian.

ADVERTISEMENT

"Memang ada pesan yang ditinggalkan, tapi nanti saja kami sampaikan setelah korban ditemukan. Kami masih fokus pada pencarian dulu," ungkapnya.

Ia mengatakan proses pencarian dimulai dari bawah Jembatan Jurug lokasi korban menjatuhkan diri. Ia juga meminta warga yang mengetahui korban untuk melaporkannya.

"Saat ini masih dilakukan pencarian. Kami minta bantuan warga, kalau ada yang melihat sesuatu di sekitar aliran sungai, segera hubungi pos SAR atau kantor polisi terdekat. Sekecil apa pun informasi sangat penting," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan hilang usai melompat dari Jembatan Jurug ke Bengawan Solo. Warga menemukan buku catatan berisi pesan maaf di dalam tas yang ditinggalkan wanita itu.

Dalam tulisan itu, korban meminta agar tidak menyalahkan keluarga maupun instansi kuliah. Selain pesan, korban juga meninggalkan cutter dan handphone di dalam tasnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads