Wanita Lompat dari Jembatan Jurug Solo Tinggalkan Pesan Maaf di Tas

Wanita Lompat dari Jembatan Jurug Solo Tinggalkan Pesan Maaf di Tas

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 14:47 WIB
Jembatan Jurug C Solo telah dipasangi barier, Selasa (20/9/2022).
Jembatan Jurug Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan hilang usai melompat dari Jembatan Jurug ke Bengawan Solo. Warga menemukan buku catatan berisi pesan maaf di dalam tas yang ditinggalkan wanita itu.

Dalam tulisan itu, korban meminta agar tidak menyalahkan keluarga maupun instansi kuliah. Selain pesan, korban juga meninggalkan cutter dan handphone di dalam tasnya. Berikut isi pesan dari korban yang ditinggalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku pergi ya. Jangan salahi keluarga atau tempat instansi aku kuliah aku hanya bermasalah dengan diriku sendiri. Terkadang aku merasa bukan diriku. Aku capek, maaf untuk (menyebut nama seseorang dengan gelar doctor) karena telah mengkhianati dan berjanji untuk bertahan," tulis korban seperti dikutip detikJateng, Selasa (1/7/2025).

Saksi yang memfoto tulisan tersebut, Hariadi mengatakan bahwa korban merupakan seorang perempuan. Ia mengatakan saat hendak lompat ke Sungai Bengawan Solo, sempat berteriak agar korban tak lompat dari jembatan Jurug.

ADVERTISEMENT

"Iya tadi saya memfoto tulisannya. Di tengah jembatan Jurug persis dengan saya jaraknya paling 5 meter,itu ada cewek berdiri di atas besi jembatan, sudah berdiri posisinya," katanya ditemui di Pos Pemantau banjir di Stasiun Jurug, Selasa (1/7/2025).

Ia mengatakan korban meninggalkan sepeda motor matik. Selain itu juga meninggalkan hp, cutter dan surat wasiat.

"Mungkin mahasiswa. tadi ditemukan sepeda motor beserta tas cewek warna hitam di dalamnya ada HP ada cutter dan ada buku kecil notes tinggal pesan dia," ungkapnya.

Sementara itu, tim rescue SAR Rajawali Merah Putih, Fatur membenarkan bahwa korban meninggalkan pesan di buku catatan yang berada di dalam tas.

"Untuk ditemukan di dalamnya ada tulisan ya kayak wasiat gitu atau pesan. Ada juga HP, cutter, helm dan sepeda motor," bebernya.

Untuk identitas pihaknya masih melakukan pendalaman dan identifikasi. Saat ini kata Fatur , tim SAR juga masih melakukan penyisiran.

"Ini kita masih melakukan penyisiran. Untuk identitas masih pendalaman," pungkasnya.




(afn/ahr)


Hide Ads