Wanita Hilang Usai Lompat dari Jembatan Jurug Solo, Tim SAR Gelar Pencarian

Wanita Hilang Usai Lompat dari Jembatan Jurug Solo, Tim SAR Gelar Pencarian

Tara Wahyu NV, Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 13:40 WIB
Suasana arus lalu lintas di Jembatan Jurug, Solo, Senin (19/9/2022).
Suasana arus lalu lintas di Jembatan Jurug, Solo, Senin (19/9/2022). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan diduga nekat melompat ke sungai Bengawan Solo, dari jembatan Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Petugas tim SAR gabungan yang menerima laporan itu langsung melakukan pencarian dan mencari data.

"Betul (ada dugaan orang bunuh diri). Ini di pos baru olah data sama Polsek," kata Komandan SAR Perum Jasa Tirta, Bayu, saat dihubungi detikJateng, Selasa (1/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu membuat kawasan Jembatan Jurug ramai. Tim SAR telah menyiapkan ambulans, sementara tim lainnya melakukan penelusuran.

Dari atas jembatan, ditemukan motor jenis Honda Beat warna Merah-Putih yang diduga milik wanita tersebut. Di atas motor ada yang tas berisi handphone. Namun tidak ditemukan identitas pemiliknya.

Di dalam tas tersebut juga ada buku catatan. Di dalam catatan itu ada pesan yang dituliskan korban.

ADVERTISEMENT

Aksi itu pertama diketahui oleh pengguna jalan lain yang tengah melintas di jembatan Jurug. Menurut warga, ada wanita yang tengah berdiri di atas jembatan Jurug, dan langsung melompat.

Salah satu saksi, Hariadi, mengatakan posisi korban saat itu sudah melompat ke Sungai Bengawan Solo. Dirinya ketika itu sedang melaju dari arah Palur hendak ke RS PKU Solo.

"Di tengah jembatan Jurug persis dengan saya jaraknya paling 5 meter, itu ada cewek berdiri di atas besi jembatan, sudah berdiri posisinya," katanya ditemui di Pos Pemantau banjir di Stasiun Jurug, Selasa (1/7/2025).

Melihat korban dalam posisi hendak melompat, ia sempat berteriak untuk menghentikan korban. Namun nahasnya korban sudah terlanjut lompat.

"Saya sempat teriak 'mbak' lalu saya menepikan motor dan sudah nggak kelihatan," ungkapnya.




(apu/ahr)


Hide Ads