Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jogja-Solo, ruas Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten. Pengendara motor, laki-laki berinisial F (20), warga Klaten Utara, Klaten meninggal dunia setelah terlindas truk bermuatan pasir.
Saksi di lokasi, Sujaed (60) menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. F yang saat itu mengendarai motor Honda Genio AD 4761 ASC tertabrak truk muatan pasir yang semula berhenti di bahu jalan.
"Saya pas di sini (depan bengkel). Kendaraan dari arah Yogyakarta menuju Solo semua," ungkap saksi di lokasi, Sujaed (60), Selasa (1/7/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk habis dari situ (bahu jalan selatan bengkelnya) mau keluar ke jalan raya. Truk pelan saya lihat, tahu-tahu brakk," jelas Sujaed.
Saat ditengok, kata Sujaed, ternyata sudah ada orang dengan motornya jatuh. Truk terus melaju tapi kemudian berhenti tidak jauh dari lokasi.
"Truk kemudian berhenti. Truk kemudian jalan karena mungkin mengetahui meninggal tapi tidak melarikan diri, mungkin ke pos polisi, truknya truk pasir," sambung Sujaed.
Akibat kecelakaan tersebut, korban luka parah dengan kepala pecah. Evakuasi dilakukan anggota Sat Lantas Polres Klaten Pos Karang, Delanggu bersama Damkar, relawan dan ambulans NU Delanggu.
Sepeda motor Genio warna abu diamankan ke Pos Polisi Karang, Delanggu bersama truk pasir. Sopir truk juga diamankan di pos polisi untuk dimintai keterangan.
S (40) sopir truk pasir warga Manisrenggo, Klaten mengatakan dirinya habis istirahat di bahu jalan sebelum kejadian. Setelah selesai hendak melanjutkan perjalanan.
"Saya dari istirahat di bawah pohon mau jalan. Tahu-tahu ada suara di samping kanan," katanya.
Personel Pos 03 Karang, Delanggu, Aipda Dwi Pri Hartanto menjelaskan kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Kronologisnya truk dari bahu jalan ke jalan raya.
"Truk keluar dari bahu jalan ke jalan raya, setelah di TKP muncul sepeda motor dari belakang kemungkinan mau mendahului mengenai truk sehingga terjadi kecelakaan. Berjalan dari arah Klaten ke Solo semua," jelas Dwi di lokasi.
"Korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro oleh relawan ambulans. Hasil pemeriksaan di RS dinyatakan meninggal, luka di bagian kepala," ungkap Dwi.
"Ya sempat terlintas," imbuhnya.
(afn/ahr)